BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Gubernur Arinal Djunaidi mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Agama Yaqut Cholil pada kunjungannya ke Provinsi Lampung, dalam rangka meninjau kesiapan Rumah Sakit [RS] Pertamina Bintang Amin Ekstensi Asrama Haji, Ahad (8/8).
Atas inisiasi Menteri BUMN Erick Thohir, Provinsi Lampung menjadi salah satu provinsi yang difasilitasi dalam penyediaan tambahan fasilitas kesehatan untuk menunjang penanganan Covid-19 dalam bentuk pemanfaatan gedung milik pemerintah sebagai rumah sakit penanganan pasien Covid-19.
“Kami atas nama pemerintah dan warga Lampung menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan support pemerintah pusat, khususnya Kementerian BUMN dan Kementerian Agama RI yang dengan gerak cepat bersama Pemprov Lampung mewujudkan tambahan fasilitas kesehatan untuk penanganan pasien Covid-19 di Asrama Haji ini,” ujar Gubernur Arinal.
Dengan koordinasi dan sinergi antara Pemerintah Provinsi Lampung, Kementerian Agama RI melalui Kanwil Kemenag Lampung dan PT. Pertamina melalui Perta Medika atau biasa disebut RS Pertamina, beberapa waktu lalu mematangkan rencana penambahan fasilitas kesehatan untuk perawatan pasien yang terpapar Covid-19, khususnya yang bergejala berat.
Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kolaborasi dan komitmen solid yang dilakukan Pertamedika Indonesia Healthcare Corporation (IHC), bersama Kementerian BUMN bersinergi dengan Kementerian Agama dalam pengalihan fungsi asrama haji menjadi RS ekstensi rujukan Covid-19.
“Dengan semakin banyak fasilitas dan program penanganan pasien Covid-19 bergejala sedang hingga kritis, maka kasus kematian karena pandemi yang masih tinggi bisa ditekan seminimal mungkin,” kata Erick saat meresmikan beroperasinya Rumah Sakit Bintang Amin Ekstensi Asrama Haji Lampung, salah satu rumah sakit kerjasama operasi (KSO) PT Pertamina Bina Medika IHC dengan PT Bintang Amin Husada sebagai RS rujukan Covid-19.
Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, pengalihan fungsi asrama haji menjadi fasilitas kesehatan untuk penanganan pasien Covid-19 merupakan komitmen untuk bersama-sama menanggulangi kebutuhan ruang rawat untuk gejala berat dan kritis yang terus meningkat.[Katrine]