TAPANULI SELATAN, BERITAANDA – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Gus Irawan Pasaribu menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan zikir akbar nasional yang digelar oleh Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia (PPITTNI).
Dukungan tersebut disampaikan Bupati saat menerima audiensi pengurus PPITTNI Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) di ruang kerjanya, Jumat (31/10/2025). Audiensi berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan.
Dalam pertemuan tersebut, Dewan Guru PPITTNI Tabagsel Zul Achir Sy Harahap menyerahkan undangan resmi kepada Bupati untuk hadir dalam zikir akbar nasional yang akan digelar pada 23 November 2025 di Gedung Serbaguna Pemprov Sumatera Utara, Medan.
Acara besar ini rencananya akan dihadiri Menteri Agama, Gubernur Sumut, para tokoh daerah, serta pimpinan pemerintah se-Sumatera Utara.
Zikir akbar nasional ini menjadi momentum spiritual untuk mendoakan kebaikan bangsa dan negara, serta mengajak seluruh umat agar lebih dekat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
“Melalui kegiatan ini, kami juga ingin meneguhkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, serta mendukung pembangunan menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Zul Achir.
Dijelaskan, PPITTNI merupakan pengajian tasawuf yang berpusat di Kota Bengkulu, dipimpin oleh Buya Syekh Muhammad Ali Idris, penerus silsilah ke-39 dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Menanggapi hal itu, Bupati Gus Irawan Pasaribu menyampaikan apresiasi dan dukungannya. Ia menilai kegiatan zikir dan pengajian seperti ini penting untuk memperkuat nilai-nilai spiritual di tengah masyarakat.
“Pemerintah daerah tentu sangat mendukung kegiatan yang membawa masyarakat semakin dekat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Pembinaan spiritual seperti yang dilakukan PPITTNI sangat berperan dalam membentuk karakter umat yang berakhlak mulia dan cinta damai,” kata Bupati.
Gus Irawan juga menyatakan kesiapannya untuk menghadiri acara tersebut dan berharap Zikir Akbar Nasional dapat memperkokoh semangat kebangsaan dan spiritualitas dalam rangka menjemput cita-cita besar Indonesia Emas 2045, yang sejalan dengan visi nasional Presiden RI Prabowo Subianto.
Pertemuan ditutup dengan doa bersama dan pesan agar seluruh masyarakat Tapsel terus menjaga kerukunan serta persaudaraan antarumat beragama demi terciptanya daerah yang damai dan sejahtera. [Anwar]






























