PALEMBANG BERITAANDA – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo SIK menyalurkan 480 paket bantuan bahan pokok serta ratusan minuman mineral kepada para korban bencana banjir di Desa Batu Gajah Lama Wilayah Kabupaten Muratara.
Penyerahan bantuan kemanusiaan tersebut diserahkan melalui Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani SIK MH ke posko pengungsian warga di wilayah hukum Muratara, Senin (1/1/2024).
“Ini merupakan wujud rasa kepedulian Polri dari Pak Kapolda, kepada masyarakat ditengah bencana alam yang terjadi. Semoga warga terdampak dapat tetap bersabar menghadapi kondisi ini dan bisa kembali beraktivitas seperti semula,” ucap Kapolres Muratara.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel melalui Kasubbid Penmas AKBP Yenni Diarty SIKÂ menyampaikan agar masyarakat terdampak musibah banjir tetap semangat menjalani aktivitas mereka sehari-hari, meski dalam kondisi yang sulit saat ini.
“Semoga masyarakat tetap kuat dan tabah menjalani hari-hari meski kondisi sulit seperti ini. Bantuan dari Pak Kapolda kiranya besar manfaatnya dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari menunggu kondisi ini kembali pulih,” kata AKBP Yenni Diarty.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat setempat yang tinggal di lokasi bencana agar selalu mewaspadai potensi banjir susulan, mengingat intensitas curah hujan masih tinggi di daerah tersebut.
“Beberapa hari ini curah hujan masih tinggi, jadi kami imbau masyarakat untuk selalu waspada kalau terjadi sesuatu hal agar dapat memberitahukan kepada pihak kepolisian,” sebut Yenni menambahkan.
Terpisah, beberapa perwakilan masyarakat penerima bantuan Kapolda tersebut, menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Polda Sumsel yang sudah peduli dengan nasib mereka.
“Mewakili seluruh masyarakat yang terkena musibah bencana alam ini, kami berterima kasih pada pak polisi atas kepeduliannya. Kehadiran kalian (Polri) untuk rela berkorban serta membantu kami sangat dirasakan. Kiranya bantuan bisa kami pergunakan sebaik-baiknya untuk kesehari-harian kami dikondisi sulit ini,” ucap warga penerima bantuan. (Iwan)