2 Pemuda di OKI Jari Tangannya Hancur Usai Terkena Ledakan Petasan

268

OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Jelang pergantian malam Tahun Baru 2024, nasib naas dialami dua (2) orang pemuda di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Jari tangannya hancur usai terkena ledakan petasan.

P (27) dan M (27) asal Desa Selapan Ulu Kecamatan Tulung Selapan yang mengalami peristiwa tragis itu, kini dirujuk ke rumah sakit di Palembang, usai mendapatkan pertolongan pertama di Puskesmas Tulung Selapan

“Peristiwa naas itu terjadi di Desa Selapan Ulu Kecamatan Tulung Selapan OKI pada Senin (1/1/2024) sekitar pukul 00.30 WIB,” kata Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto membenarkan adanya kejadian itu.

Jelas dia, tangan kedua korban mengalami luka-luka hingga jari mereka hancur akibat ledakan petasan. Namun, secara rinci di bagian apa saja luka-lukanya, ia belum tahu.

“Tak berselang lama kejadian itu, kedua korban langsung dilarikan ke Puskesmas Tulung Selapan. Anggota Polsek yang mendapatkan laporan langsung menuju ke sana, melihat korban dijaga oleh keluarganya,” ujar dia.

Berdasarkan laporan dan dokumentasinya yang pihaknya terima, lanjut dia, kondisi tangan kedua korban terluka, tapi tangannya tidak putus. Mungkin jari-jarinya saja yang putus.

Saat dimintai keterangan, orang tua kedua korban mengakui peristiwa itu terjadi murni karena kelalaian anaknya yang terlalu bereuforia merayakan malam tahun baru.

“Dari keterangan keluarga kedua korban, menyampaikan bahwa kejadian itu memang karena kelalaian bersangkutan. Padahal, Polres dan Polsek sudah jauh-jauh hari mengimbau untuk jangan main petasan dipergantian tahun,” imbuh dia

Yang pastinya, kata dia, sudah pihaknya sampaikan imbauan ke kades-kades. Atas kejadian ini, keluarga korban juga mengakui salah dan meminta maaf, karena tidak mengindahkan imbauan kepolisian.

“Keluarganya juga sudah meminta maaf atas kesalahan, kelalaian korban yang sudah tak mengindahkan imbauan yang sudah kita sampaikan jauh-jauh hari untuk tidak bereuforia terlalu berlebihan dengan main petasan dalam merayakan malam tahun baru,” tegasnya

Saat ini, kedua korban sedang menjalani perawatan intensif di RS Palembang.

“Anggota Polsek masih memantau kondisi terakhir korban seperti apa. Kita mohon waktu untuk kondisi terakhir korban, ini sedang kita coba konfirmasi kondisinya di RS Palembang. Kita juga sedang cari info diameter petasannya seperti apa dan bagaimana bentuknya,” pungkas dia.

Berdasarkan informasi didapat, peristiwa itu terjadi di depan Kantor Pos dan Giro Tulung Selapan. Bermula saat korban bersama rekan-rekannya sedang merayakan pesta kembang api dalam rangka pergantian Tahun Baru 2024. (Iwan)

Bagaimana Menurut Anda