



BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung resmi meluncurkan buku karya Bunda Literasi Provinsi Lampung, Maidawati Retnoningsih Samsudin, berjudul ‘Terjebak di Puncak: Catatan 244 Hari Menjadi Istri Pj. Gubernur Lampung’.
Acara peluncuran ini berlangsung di kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Senin (10/2/2025).
Peluncuran buku tersebut turut dihadiri oleh Pj. Gubernur Lampung Samsudin, serta Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fredy.
Dalam sambutannya, Maidawati mengungkapkan bahwa buku ini merupakan catatan perjalanan pribadinya selama mendampingi suaminya sebagai Pj. Gubernur Lampung.
Ia mengaku tidak pernah membayangkan akan menduduki peran sebagai Pj. Ketua Tim Penggerak PKK atau menjadi istri seorang gubernur.
“Saya menyebutnya ‘terjebak’ karena menjadi istri gubernur bukanlah sesuatu yang pernah saya impikan atau cita-citakan. Saya menerima takdir sebagai istri seorang PNS yang mengenakan pakaian Dharma Wanita. Namun, ketika saya tiba di Lampung mendampingi Bapak Pj. Gubernur, secara otomatis saya harus menyesuaikan diri dengan peran baru dan mengenakan seragam PKK,” ujar Maidawati.
Ia juga menyampaikan bahwa banyak hal yang harus dipersiapkannya dalam menjalani tugas sebagai istri seorang pejabat daerah.
“Satu hal yang selalu saya yakini, bismillah. Ketika Allah menakdirkan saya berada di sini, Insya Allah saya tidak sendiri, Allah selalu bersama saya. Dan itu yang harus saya persiapkan dengan cepat,” katanya.
Dalam proses penulisan buku ini, Maidawati berkolaborasi dengan penulis Neny Suswati serta suaminya, Samsudin. Neny sendiri merupakan seniornya saat berkuliah di Universitas Lampung.
“Melalui buku ini, saya ingin berbagi pengalaman tentang bagaimana rasanya menjadi istri seorang gubernur. Inilah yang saya coba ungkapkan dalam buku ini,” tuturnya.
Maidawati berharap buku ini dapat menjadi pelajaran bagi banyak orang untuk menjalani hidup dengan penuh tanggung jawab terhadap takdir yang telah diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
“Takdir kita, kondisi kita, dimanapun kita berada bukanlah suatu kebetulan. Kita dituntut untuk bertanggung jawab atasnya dan melakukan yang terbaik dalam hidup ini,” ujarnya.
Sementara itu, Samsudin mengapresiasi keberanian, ketulusan, dan kejujuran Maidawati dalam menuliskan kisah perjalanannya selama mendampinginya sebagai istri Pj. Gubernur Lampung.
“Di balik setiap kebijakan yang diambil dan setiap langkah dalam menjalankan amanah, selalu ada peran besar seorang istri yang penuh kesabaran, pengertian, dan ketulusan,” kata Samsudin.
Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan seorang suami tidak lepas dari dukungan seorang istri yang hebat.
“Di balik kesuksesan seorang suami yang hebat, pasti ada istri yang luar biasa yang selalu mendukungnya. Dan itulah Ibu Maidawati Retnoningsih,” tambahnya.
Samsudin berharap buku ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya para istri pejabat yang menghadapi berbagai tantangan dalam mendampingi suami mereka dalam mengemban tugas negara.
“Semoga kisah dalam buku ini memberikan makna tentang kesetiaan, pengorbanan, dan keteguhan hati dalam menjalani kehidupan sebagai istri seorang pemimpin,” tutupnya. (Katharina)