Wujudkan Layanan Kesehatan Hingga ke Pelosok Desa, Pemkab Lamsel dan BPJS Kesehatan Terapkan Program Pesiar

12

LAMPUNG SELATAN, BERITAANDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) bersama BPJS Kesehatan bakal menerapkan program Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (Pesiar) sebagai upaya untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan hingga pelosok desa.

Dengan program Pesiar tersebut diharapkan dapat mengurangi beban biaya kesehatan bagi warga yang memerlukan perawatan medis, serta memastikan bahwa seluruh masyarakat di Bumi Khagom Mufakat dapat menikmati layanan kesehatan yang memadai.

Hal itu terungkap dalam rapat forum koordinasi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan pesiar program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kabupaten Lampung Selatan, berlangsung di aula Krakatau, kantor Bupati Lampung Selatan, Rabu (24/7/2024).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung, Yessy Rahimi menyampaikan, kegiatan program Pesiar BPJS Kesehatan ini merupakan instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional.

“Program ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara menyeluruh dan berkelanjutan,” kata Yessy Rahimi.

Seperti diketahui, berdasarkan data pencapaian Universal Health Coverage (UHC), saat ini capaian kepesertaan BPJS di Kabupaten Lampung Selatan mencapai 102,12 persen atau dengan kata lain sudah mencapai UHC, dengan kepesertaan aktif sebesar 76,9 persen.

“Tercapainya pemahaman yang sama dalam mendukung program JKN. Harapannya, jika sudah tergabung dalam kepesertaan JKN tentu akses layanan kesehatan menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

Yessy Rahimi mengungkapkan, untuk di Kabupaten Lampung Selatan sendiri, terdapat 7 desa yang menjadi pilot project pelaksanaan program Pesiar BPJS Kesehatan. Diantaranya, Desa Bakauheni Kecamatan Bakauheni, Desa Cinta Mulya Kecamatan Candipuro, Desa Trimomukti Kecamatan Candipuro, Desa Purwotani Kecamatan Jati Agung, Desa Sidoasih Kecamatan Ketapang, Desa Bumi Daya Kecamatan Palas, dan Desa Sidorejo Kecamatan Sidomulyo.

Namun, dari 7 desa tersebut masih terdapat beberapa desa yang mengalami kendala sehingga progres atau capaian dari pelaksanaan program Pesiar masih belum optimal.

“Kita petakan potensi penduduk yang belum memiliki JKN atau kepesertaannya tidak aktif. Kemudian disisir dan diadvokasi untuk mengaktifkan, yang selanjutnya akan diregistrasikan,” kata Yessy.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Anton Carmana, menyambut baik dan mendukung penerapan program Pesiar BPJS Kesehatan tersebut.

Anton berharap, dengan telah diterapkannya program Pesiar BPJS Kesehatan di Kabupaten Lampung Selatan, seluruh masyarakat bisa memiliki jaminan kesehatan yang lebih baik.

“Ini saya minta agar dilaksanakan dengan baik, benar-benar disusuri datanya. Sehingga kepesertaan BPJS Lampung Selatan bisa memberikan manfaat yang besar terhadap masyarakat, terlebih untuk masyarakat yang kurang mampu,” kata Anton. (Kominfo Lamsel)

Bagaimana Menurut Anda