PALEMBANG, BERITAANDA – Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen A. Rachmad Wibowo SIK meninjau langsung kegiatan pemberian pelayanan kesehatan (yankes) oleh tim terpadu dari Rumah Sakit Bhayangkara Bidang Kedokteran Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Sumsel dan Dinas Kesehatan Sumsel kepada petugas penyelenggara Pemilu di PPK Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang, Jumat (16/2/2024).
Tim Yankes Terpadu yang dikomandoi langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Dokkes Polda Sumsel Kombes dr. Syamsul Bahar M.Kes dan Kepala Dinas Kesehatan Sumsel dr. H. Trisnawarman sigap memberikan pelayanan kesehatan bagi petugas penyelenggara Pemilu di PPK dan petugas pengamanannya.
Pelayanan yang diberikan mulai dari pemeriksaan tensi darah hingga pemberian vitamin kepada petugas PPK.
Kapolda yang hadir didampingi Kapolrestabes Palembang Kombes Harry Sugihartono SIK, memastikan Tim Yankes Terpadu memberikan dukungan kesehatan bagi penyelenggara Pemilu, khususnya petugas PPK dan petugas pengamanan yang secara serentak akan memulai proses penghitungan suara di PPK pada Sabtu (17/2/2024) besok.
“Ini ada tim gabungan, baik dari kepolisian, Dinas Kesehatan, TNI, semua sudah mendapat arahan untuk tetap mengutamakan kesehatan para penyelenggara seperti KPU, Bawaslu dan juga petugas pengamanan. KPPS sedah menyelesaikan tugasnya, hampir semua kotak suara sekarang ada di PPK. Sekarang kita jaga kesehatannya PPK, termasuk juga anggota yang mengamankan, baik anggota TNI, Polri maupun Linmas,” ujar Rachmad.
“Syukur Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada gangguan yang serius. Ada tiga personel kepolisian yang mengalami kecelakaan lalu lintas, satu diantaranya kejadian di Empat Lawang dengan kondisi cukup parah luka di kepala, namun sudah ditangani tim dokter kita di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang,” lanjutnya.
Mengingat kegiatan masih berlangsung dan cuaca yang rawan hujan serta banjir, Rachmad mengaku tetap memberikan imbauan keselamatan kepada petugasnya di lapangan.
“Kita imbau untuk seluruh penyelenggara maupun petugas keamanan, karena tugas kita berat dan waktunya panjang, ditambah lagi medannya yang cukup ekstrem cuaca yang berubah-ubah, curah hujan yang cukup deras. Jangan dipaksakan, jika mau berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Jika kondisi capek obatnya hanya satu, istirahat. Jangan dipaksakan,” tutupnya. (Iwan)