OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Selama 3 hari, Tim Asesor Surveyor Lembaga Akreditasi Fasyankes Seluruh Indonesia (Laskesi) memberikan penilaian terhadap Puskesmas Celikah Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI.
Menurut Edwar Zuliyar SKM MKM dari Tim Asesor Surveyor Laskesi, bahwa hari ini, Kamis (16/11/2023), merupakan hari terakhir pihaknya memberikan penilaian akreditasi di Puskesmas Celikah. Dimana yang dinilai upaya-upaya program dalam kegiatan masyarakat.
“Jadi ada program yang dilaksanakan oleh Puskesmas yang bersifat upaya kesehatan berbasis masyarakat, itu harus satu jalan. Kemudian, ada upaya kesan perorangan bagaimana layanan pengobatan itu harus berjalan,” ungkapnya.
Sejauh ini, tambahnya, untuk penilaian di Puskesmas Celikah sudah cukup baik. Namun, memang masih ada perbaikan-perbaikan kedepannya seperti upaya kesehatan masyarakat.
“Bagaimana peran serta atau keterlibatan daripada masyarakat sejak dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Nah itu kita harus bersama-sama, bukan hanya oleh petugas Puskesmas,” ujar dia.
Dikatakannya lagi, setelah dari Puskesmas Celikah, mereka akan sampaikan kepada Lembaga Penyelenggaraan Akreditasi (LPA) Pusat atau ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Dimana yang menetapkan hasil bukan dari kami, tetapi Kemenkes. Laskesi hanya menyampaikan. Harapannya sebagai asesor dan surveyor disini, saya ingin ini tetap berkelanjutan,” tuturnya.
Masih kata Edwar, hal-hal baik dipertahankan, sedangkan masukan-masukan yang mereka berikan dilaksanakan. Demikian nanti, apa yang diharapkan masyarakat untuk pelayanan.
Di tempat yang sama, Pimpinan Puskesmas Celikah Susmiyati SKM M.Kes mengemukakan, akreditasi terdiri dari empat tingkat yakni muda, madya, utama, dan paripurna.
“Untuk saat ini, Akreditasi Puskesmas Celikah yakni madya. Kita tidak tahu, setelah ini apakah naik ke akreditasi utama atau justru langsung ke paripurna. Kalau penilaiannya baik, mungkin bisa saja,” imbuhnya.
Masih kata Susmiyati, ada sekitar 385 berkas yang diperiksa oleh Tim Asesor Surveyor. “Setelah akreditasi meningkat, maka harus meningkatkan segala mutu pelayanan,” tutupnya. (Iwan)