



BANYUASIN, BERITAANDA – Dalam upaya mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan beras di Sumatera Selatan, Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin Muhammad Farid S.STP M.Si menghadiri rapat penyerapan dan pengendalian harga gabah yang dipimpin langsung oleh Pj. Gubernur Sumsel Elen Setiadi SH M.SE, berlangsung di Griya Agung, Selasa (11/2/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Muhammad Farid turut didampingi oleh Ketua DPRD Banyuasin Abdul Rais, SM, Dandim 0430/Banyuasin Letkol Inf. Roni Sugiarto, serta Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banyuasin Sarip SP MM.
Pada rapat ini, Pj. Bupati memaparkan potensi produksi padi di Kabupaten Banyuasin untuk periode Februari-Maret 2025.
Setelah mendengarkan pemaparan dari seluruh Pj. Bupati/Walikota, Bulog, serta instansi terkait, rapat menghasilkan kesimpulan dan tindak lanjut terkait penyerapan gabah.
Diproyeksikan bahwa potensi penyerapan gabah oleh Bulog melalui pengusaha penggilingan mencapai 824.050 Kg. Sementara itu, potensi produksi padi (GKG) di Sumatera Selatan untuk Februari-Maret 2025 diperkirakan mencapai 784.206 ton, setara dengan 450.370 ton beras.
Adapun target penyerapan beras oleh Bulog untuk wilayah Sumatera Selatan pada periode Januari-April 2025 ditetapkan sebesar 161.000 ton. Sebagai tindak lanjut, pemerintah akan menggerakkan penyuluh pertanian, tenaga PPEP, serta seluruh pemangku kepentingan guna mendampingi dan mengedukasi petani agar meningkatkan kualitas gabah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional.
Selain itu, rapat juga menekankan pentingnya peran aktif Perpadi dalam menyerap gabah, terutama di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Banyuasin, Musi Banyuasin, dan Ogan Komering Ulu (OKU) Timur. Upaya ini diharapkan dapat mendukung stabilitas harga gabah dan kesejahteraan petani di Sumatera Selatan. (Bakri)