MUARA ENIM, BERITAANDA – Wujudkan pengelolaan keuangan BOP yang transparan dan akuntabel, Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) menggelar bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan keuangan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Muara Enim tahun 2023, di Ballroom Hotel Grand Zuri Muara Enim, Rabu (2/8/2023).
Bimtek yang diikuti oleh para perwakilan dari pengurus PAUD se-Kabupaten Muara Enim ini akan dibagi menjadi 3 (tiga angkatan) yakni angkatan I berlangsung selama 3 (tiga) hari 2 sampai 4 Agustus, angkatan II 7 sampai 9 dan angkatan 10 sampai 13 Agustus tahun 2023 di Ballroom Hotel Grand Zuri Muara Enim.
Dalam arahannya mewakili Bupati Muara Enim, Kepala Dikbud Rusdi Hairullah mengatakan prinsip penggunaan dana alokasi khusus (DAK) non-fisik BOP PAUD haruslah mengacu pada prinsip kehati-hatian, efisien, efektif, transparan, adil, akuntabel, kepatuhan dan bermanfaat. Karena itulah perlu diadakannya pembelajaran dan bimbingan teknis pengelolaan keuangan BOP PAUD bagi para pengurus PAUD agar penggunaan dana tersebut dapat tepat guna dan tepat sasaran.
Kemudian, di dalam menggunakan dana bantuan tersebut hendaknya program yang dilaksanakan sejalan dengan ketentuan dan aturan yang berlaku, agar dalam implementasiannya dapat bermanfaat dan tentunya sesuai dengan rancangan anggaran yang telah ditetapkan.
“Sekecil apa pun dana harus dapat dipertanggung jawabkan,” terang Rusdi.
Oleh sebab itu, Kepala Dikbud mengimbau kepada peserta untuk dapat memanfaatkan kesempatan yang baik ini menyerap ilmu sebanyak-banyaknya terkait penggunaan anggaran yang baik, termasuk juga membuat laporan dan menginventarisir barang yang sudah dibeli sehingga nantinya dapat dipertanggungjawabkan dengan benar dan tepat, kemudian mewujudkan pelaporan dana yang transparan dan akuntabel serta mempunyai kesepahaman yang sama dalam mengoptimalkan pemanfaatan dana BOP.
Kemudian disamping tata kelola keuangan, Rusdi mengatakan ada dua hal yang menjadi lokus utama yakni mewujudkan PAUD yang holistik dan integratif serta menciptakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, salah satunya dengan tidak menerapkan tes kemampuan membaca, menulis, berhitung (calistung) sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat dalam Merdeka Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) tentang transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. (Angga)