PALEMBANG, BERITAANDA – Bank Bukopin resmi mengumumkan pergantian identitas perusahaan menjadi KB Bukopin yang juga dibarengi dengan pergantian logo dan sistem perbankan secara bertahap.
Semangat baru dengan nama dan logo baru ini mengahdirkan program baru bagi nasabah, salah satunya membuka tabungan berhadiah langsung poster gruop band Bangtan Boys (BTS).
Kepala Cabang KB Bukopin Palembang, Munarco Maladi mengatakan, program buka tabungan berhadiah poster ini ditujukan untuk menyasar pasang pasar milenial, karena Army sebutan bagi penggemar BTS, sangat menyukai BTS dan bisa mendapat poster idola mereka gratis dengan hanya membuka tabungan saja.
Syaratnya mudah, cukup membuka tabungan dengan saldo awal Rp 200 ribu saja, maka akan langsung mendapatkan poster boy band Korea tersebut.
“Kita ada program baru buka tabungan gratis poster BTS, dan poster ini baru saja tiba di Palembang dua hari lalu,” ujar Munarco, Rabu (24/3).
Untuk membuka tabungan ini syaratnya mudah, cuma membawa identitas diri saja dan menyetor uang awal pembukaan rekening Rp 200 ribu saja.
Setelah resmi rebranding nama, KB Bukopin terus mensosialisasikan diri agar semakin dikenal. Perubahan nama bank juga diikuti perubahan sistem perbankan, namun dilakukan secara bertahap dan dipastikan tidak akan mengganggu layanan nasabah.
Saat ini nasabah masih bisa melakukan transaksi dengan ATM dan buku tabungan lama, karena sistem layanan masih berlaku yang lama. Nanti setelah stok buku tabungan lama habis dan buku tabungan baru dengan logo KB Bukopin baru sudah datang, maka nasabah bisa melakukan pergantian buku tabungan.
Penerapan penggantian ATM lama ke ATM berchip sudah lama dilakukan KB Bukopin sejak 2019 lalu saat masih bernama Bukopin, dan benar-benar diterapkan bagi nasabah yang tidak mengganti kartu ATM akan langsung terblokir. Nasabah juga sudah diinformasikan melalui WA blast dan SMS blast untuk segera mengganti ATM lamanya.
“ATM berchip lebih aman dari tindakan kejahatan yang tidak diinginkan, karena datanya berada dalam chip bukan pada stripnya sehingga tidak mudah diduplikasi,” ujar Munarco.(Febri)