Silaturahmi PWI dan SMS Musi Banyuasin ke PWI Lampung

98

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi, Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berkunjung ke Sekretariat PWI Provinsi Lampung, Jumat (25/2).

Kehadiran PWI dan SMSI Muba tersebut disambut langsung oleh Ketua PWI Provinsi Lampung Wirahadi Kusuma yang didampingi Sekertaris Andi Panjaitan beserta pengurus lainnya.

Wirahadi Kusuma mengucapkan apresiasinya terhadap rekan-rekan pengurus PWI dan SMSI Musi Banyuasin yang menyempatkan diri singgah di Balai Wartawan H. Solfian Ahmad.

Di sela memperkenalkan para pengurus yang hadir, Ketua PWI Provinsi Lampung juga sedikit mengulas dan memaparkan beberapa program kerja kedepan yang akan dilaksanakan di bawah komandonya.

“Kita akan memasang server sendiri, nantinya bisa digunakan untuk media-media yang tergabung di PWI Lampung agar kita bisa lebih mudah untuk mengontrol serta mementent secara langsung guna lebih memudahkan ketika mengatasi problem yang terjadi di website seperti persoalan hosting dan domain atau lainnya. Kemudian, melalui server tersebut juga bisa mendukung program lainnya yang sudah kami gagas, seperti membuat platform e-commerce, dimana hal itu bisa menjadi bagian dari bidang usaha digital kita,” terang Wira.

Tak hanya itu, PWI Lampung juga fokus untuk peningkatan kualitas para wartawan yang ada melalui pendidikan jurnalistik serta uji kompetensi wartawan. Yang tidak kalah penting, PWI Lampung juga memiliki program sosial dikemas dalam bentuk ‘PWI Peduli’ yang dilaksanakan setiap hari Jumat.

“Dalam rangka peduli terhadap sesama, setiap hari Jumat kita selalu melakukan kegiatan sosial seperti membagikan Nasi kotak dan sembako yang disalurkan langsung oleh para pengurus berkolaborasi dengan berbagai instansi ataupun elemen masyarakat lainnya,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Muhammad Jon Kenedi selaku Wakil Sekretaris SMSI Muba, mengucapkan terimakasih atas sambutan hangatnya atas kunjungan yang dilakukan oleh PWI dan SMSI Kabupaten Musi Banyuasin.

“Kami berterima kasih atas sambutan yang sangat luar biasa. Kami tidak menyangka akan disambut hangat seperti ini oleh PWI Provinsi Lampung,” ucapnya.

Mewakili ketua serta pengurus SMSI, Muhammad Jon Kenedi mengutarakan ada beberapa persoalan yang masih pelik. Dengan dicapnya kabupaten terkaya sehingga banyak sekali organisasi pers serta media yang kian menjamur, hingga pemerintah setempat membutuhkan masukan dari PWI dan SMSI.

“Selain silaturahmi, kami disini juga menginginkan masukan dan sharing dari PWI Lampung yang nantinya akan kami sampaikan kepada pemerintah serta instansi lain yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin guna menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan aturan kerjasama media,” tutupnya.

Sementara itu, Dewan Penasehat PWI Kabupaten Muba, Heriyanto, juga mengucapkan terimakasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan PWI Lampung dalam rangka menerima kunjungan silaturahmi perwakilan pengurus PWI dan SMSI Kabupaten Musi Banyuasin.

Berkaitan soal kerjasama, Heriyanto mengatakan bahwa PWI Muba juga telah menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi atau universitas untuk menunjang peningkatan pendidikan para wartawan, bahkan untuk keluarga yang tergabung di PWI.

“Kita akui bersama, saat ini memang benar perkembangan media di tempat kami juga sangat luar biasa dan kita tidak bisa membatasi itu. Namun kami berharap pemerintah dan instansi lain bisa membedakan mana yang media profesional dan mana yang tidak. Sehingga ketika wartawan yang benar-benar profesional bisa berkerja dengan baik di lapangan tanpa ada penolakan dari pihak manapun saat menjalankan tugas jurnalistiknya,” papar Heriyanto.

Menanggapi beberapa persoalan yang telah disampaikan, Wirahadi Kusuma mengatakan bahwa PWI jangan gentar untuk menyuarakan apa yang tercantum dalam undang-undang dan aturan yang ada di Dewan Pers.

“Kita berbicara soal profesi personalnya, bukan mengurusi soal kerjasamanya karena itu bagian dari perusahaan persnya atau media masing-masing. Mari kita sama-sama memberikan pemahaman kepada semua pihak, terkhusus Diskominfotik setempat agar mereka dapat memahami tupoksi dan kedudukan kita,” ujarnya.

Masih di tempat yang sama, Sekretaris PWI Provinsi Lampung Andi Panjaitan mengucapkan permohonan maafnya apabila ada penyambutan yang kurang berkenan.

“Lampung dan Sumsel memiliki historis yang kuat karena sesungguhnya kita adalah saudara. Jadi ketika ada persoalan kita bisa saling diskusi dan mencari jalan keluarnya bersama,” ucap Andi.

Terkait menjamurnya pertumbuhan media, lanjut Andi, kita bisa memberikan masukan kepada Diskominfotik atau instansi lain untuk dapat memperlakukan media secara adil. Namun ada satu catatan, adil itu tidak harus sama sesuai dengan spesifikasi atau kelas media itu sendiri.

“Mengapa demikian, agar tidak ada perselisihan atau problem yang bisa memicu keributan antar media dan wartawan di lapangan,” pungkasnya. (Katharina)

Bagaimana Menurut Anda