MUARA ENIM, BERITAANDA – Untuk memastikan jajanan di pasar Ramadhan bebas dari bahan-bahan berbahaya, Dinkes Muara Enim melakukan pemeriksaan secara mendadak dan acak kepada pedagang jajanan, baik di sekolah maupun pasar.
“Sekarang kita mengambik sampel di pasar Ramadhan Muara Enim, besok atau lusa kita ambil di pasar Tanjung Enim. Pokoknya tidak tentu dan akan secara acak,” ujar Kadinkes Muara Enim Vivi Mariani SSi Apt MApt, Selasa (7/5/2019).
Menurut Vivi, kegiatan ini rutin dilakukan oleh Dinkes Muara Enim, sedikitnya dalam setahun ada 70 titik yang diambil sampelnya. Dan untuk tempatnya tentatif tergantung kebutuhan, namun pada umumnya di pasar-pasar dan jajanan di lingkungan sekolah.
Dan khusus di pasar Ramadhan ini, lanjut Vivi, kita mengambil 13 sampel jajanan dengan konsentrasi formalin, borax, dan zat pewarna yang dilarang. Dan dari hasil sampel yang diambil ternyata semuanya bagus.
Jika ada yang menggunakan zat berbahaya, pihaknya akan menyurati dan menegur pedagang tersebut supaya tidak lagi menjual dan memusnahkannya.
Adapun penyebab alasannya mereka menjual makanan dan minuman yang mengandung bahan berbahaya karena ketidaktahuannya, sebab mereka hanya membeli bahan bakunya atau bahan yang sudah jadi.
“Kita akan melakukan pemeriksaan lagi, kalau untuk hari pertama biasanya bagus, nanti jika sudah seminggu biasanya ditemukan makan atau minuman yang mengandung zat berbahaya tersebut,” tukas Vivi. (Angga)