Nihil Informasi dan Sosialisasi Tentang Monkey Farm, Perangkat Kelurahan Payaraman Barat Datangi Kantor Camat

214
Lurah dan Perangkat Kelurahan Payaraman Barat, TNI-Polri saat mendatangi kantor camat.

OGAN ILIR, BERITAANDA – Meski beberapa hari yang lalu aktivitas pekerjaannya dihentikan sejumlah warga, pembukaan lahan yang direncanakan diduga akan dibangun tempat peternakan kera di Payaraman Barat Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir (OI) terus berproses.

Informasi yang dihimpun, aktivitas di lokasi itu masih seperti biasanya, seakan tidak terjadi apa-apa. Dan alat berat serta para pekerja tampak masih sibuk bekerja di lapangan.

Akan hal itu, Perangkat Kelurahan Payaraman dan Lurah Supriadi, TNI-Polri serta sejumlah warga mendatangi kantor Camat Payaraman guna bertemu dengan sang camat untuk berkoordinasi dan bertanya serta mencari jalan keluar guna mengatasi keluhan masyarakat tersebut.

“Dalam prinsipnya tidak untuk menghalangi adanya pekerjaan pembangunan proyek tersebut di wilayah Payaraman, kedatangan ini dimaksudkan agar masyarakat bisa mendengar langsung atau bertanya ke camat akan keluhan ini. Karena dalam video yang beredar, pihak pembangunan proyek menyebut sudah dapat izin dari camat. Kedatangan ini paling tidak mendapat informasi sehingga masyarakat mendapatkan jawaban yang sebenarnya,” ucap dia, Kamis (21/9/2023) sore.

BACA JUGA Aktivitas Pembangunan Penangkaran Kera di Payaraman Dihentikan Warga, Ini Alasannya

Lebih lanjut lurah ini juga menegaskan, hingga kini pembangunan gedung atau lokasi yang diduga akan menjadi penangkaran kera di wilayahnya itu sama sekali belum atau tidak ada izin dari pemerintahan kelurahannya. Mengingat pihak perusahaan atau kontraktor tidak berkoordinasi sama sekali, atau menjelaskan bangunan apa yang sedang dikerjakan.

Adapun kedatangan mereka ini ternyata tidak dapat bertemu langsung dengan sang camat, hanya diterima Sekretaris Camat dan Kasih PMD di aula kantor camat itu.

“Camat sedang tidak ada di kantor, via telepon tadi saya hubungi beliau sedang disuatu tempat,” kata Sekcam Payaraman, Rusmala Dewi.

Namun, sambungnya, pendapat atau pesan-pesan perangkat, lurah dan juga warga lainnya akan disampaikan ke camat untuk diagendakan pertemuan selanjutnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, sejumlah warga menghentikan aktifitas pekerjaan di lahan yang akan dibangun penangkaran kera. Adapun mengapa disebut penangkaran kera, karena pihak pekerja menunjukkan surat yang ditujukan ke Dinas PUPR berisikan permohonan izin untuk membangun gedung dengan nama monkey farm atau peternakan kera. (Adie)

Bagaimana Menurut Anda