LEIF 2025 Fokus pada Gagasan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, Penguatan Ekonomi Berbasis Komoditas dan Hilirisasi

22

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Rapat lanjutan persiapan Lampung Economic Investment Forum (LEIF) 2025 akan menitikberatkan pada gagasan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengenai penguatan ekonomi berbasis komoditas dan hilirisasi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Bimo Epyanto dalam rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan, di Ruang Kerja Sekdaprov, Kantor Gubernur Lampung, Rabu (15/10/2025).

Bimo menjelaskan, sebanyak 130 investor nasional dan internasional diperkirakan akan hadir dalam forum tersebut. Menurutnya, ajang ini menjadi peluang besar bagi Lampung untuk berdialog langsung dengan calon investor, sehingga dibutuhkan kesiapan materi presentasi dan data yang kuat.

Rapat tersebut turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Mulyadi Irsan serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

LEIF 2025 merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Bank Indonesia, yang dijadwalkan berlangsung pada 4 November 2025. Dalam forum ini, Lampung akan menampilkan berbagai proyek strategis dan peluang investasi unggulan, guna menarik minat investor dari dalam maupun luar negeri.

Forum tersebut diharapkan menjadi wadah strategis untuk mempertemukan pemerintah daerah dengan calon investor potensial.

Sekdaprov Marindo Kurniawan menyampaikan pesan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal bahwa forum investasi ini tidak sekadar menampilkan daftar proyek, tetapi juga harus menggambarkan secara komprehensif potensi dan sumber daya yang dimiliki Provinsi Lampung.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Lampung memiliki aset, lahan, dan sumber daya yang menjadi modal penting bagi pertumbuhan ekonomi. Di tengah keterbatasan fiskal daerah, kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Marindo.

Ia menegaskan, seluruh data, informasi, dan produk investasi yang akan disajikan harus jelas, akurat, dan menarik agar mampu meningkatkan kepercayaan investor.

Lebih lanjut, Marindo berharap hasil dari kegiatan ini tidak berhenti pada pelaksanaannya saja, tetapi berlanjut dalam bentuk kerja sama nyata dan berdampak jangka panjang bagi perekonomian daerah.

Pemerintah Provinsi Lampung optimistis, LEIF 2025 akan membuka peluang kolaborasi dan investasi berkelanjutan, mempercepat hilirisasi komoditas unggulan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh wilayah. (Katharina)

Bagaimana Menurut Anda