Jembatan Runtuh, Kapal Satpolairud Polres Muba Sigap Bantu Seberangkan Warga dan Pelajar

15

MUSI BANYUASIN, BERITAANDA – Keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi bagi suatu negara. Filsafat ini sangat tepat digunakan dan diaplikasikan dalam tindakan nyata oleh Polri sebagai aparat negara yang mengemban tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta pemelihara kamtibmas.

Pasca runtuhnya jembatan penyeberangan Desa Sukajadi P6 di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) karena tertabrak tongkang yang sedang mengangkut batubara pada Senin (12/8/2024) lalu, mengakibatkan transportasi darat yang menghubungkan Desa Sukajadi P6 ke Desa Seberang, salah satunya Desa Mandalasari P11, menjadi terputus.

Satu-satunya jalan yang bisa digunakan adalah transportasi perairan yang tentunya sangat berisiko bagi keselamatan, juga memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Menyikapi hal tersebut, Satpolairud Polres Muba berkolaborasi dengan Polsek Lalan berinisiasi melakukan upaya perbantuan penyeberangan menggunakan kapal Satpolairud bagi masyarakat yang ingin menyeberang, terutama terhadap anak-anak yang akan masuk dan pulang sekolah.

Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK MH melalui Kasatpolairud Polres Muba AKP Suvenfri SH menjelaskan, pihaknya menempatkan satu unit kapal Satpolairud type C2 nopol V-2006 untuk membantu penyeberangan, khususnya untuk anak-anak sekolah. Serta menempatkan 6 personel gabungan Satpolairud dan Polsek Lalan secara bergantian.

“Sebelumnya, pasca robohnya jembatan kemarin memang sudah disiapkan oleh asosiasi perusahaan sebanyak 4 unit motor ketek untuk membantu penyeberangan warga, dengan kapasitas per motor ketek itu mampu menyeberangkan 7 sepeda motor dan 15 orang penumpang. Namun hal tersebut masih kurang, terutama untuk anak sekolah. Sehingga kami menyiapkan kapal dengan kapasitas mampu mengangkut penumpang hingga 20 orang,” terangnya, Selasa (20/8/2024).

“Dan rencananya Rabu besok akan ada penambahan 2 armada lagi, yakni 1 unit yang disiapkan oleh Dirpoairud Polda Sumsel Kombes Andreas Kusmaedi berupa Kapal Sei Rawas V-3005 dengan Kapten Zulkipli Lubis, dan 1 unit lagi dari asosiasi perusahaan kapal LCT yang berkemampuan lebih besar. Semoga lebih memudahkan masyarakat,” lanjutnya. (Iwan)

Bagaimana Menurut Anda