KAYUAGUNG-OKI, BERITAANDA – Tak disangka, Tugino (56) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Mayat korban pertama kali ditemukan oleh Agus Susanto (21) yang tak lain adalah anak kandungnya sendiri, Sabtu (12/1/2019) sekira pukul 05.30 Wib.
Menurut Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kapolsubsektor Mesuji Raya IPDA Ilham Parlindungan, karyawan panen kebun belida PT Sampoerna Agro Tbk tersebut diduga gantung diri karena faktor ekonomi.
“Orang yang pertama menemukan korban adalah anaknya bernama Agus Susanto, yang menerangkan bahwa sekira pukul 05.30 Wib melihat korban telah tergantung di kusen pintu gudang alat panen (bekas camp karyawan),” ungkapnya.
Untuk keterangan saksi yang juga istri korban, lanjut dia, mengatakan bahwa terakhir kali bertemu dengan korban pada hari Jumat (11/1/2019) pukul 23.00 Wib saat mau tidur. Istri korban juga menerangkan bahwa selama ini tidak ada masalah atau ribut dengan korban.
“Kata istrinya kemungkinan korban gantung diri dikarenakan latar belakang masalah ekonomi, karena bulan Februari ini salah satu anak korban ada yang mau menikah dan mereka tidak memiliki biaya untuk pernikahan tersebut,” tandasnya.
Tambahnya, dari tubuh korban Tugino yang tinggal bersama keluarganya di camp kebun belida PT. Sampoerna Agro Tbk ini tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan. Artinya memang meninggal dunia akibat gantung diri.
“Kita telah lakukan olah TKP serta meminta keterangan saksi – saksi. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dimana ciri-ciri kematian akibat gantung diri terdapat pada korban seperti lidah menjulur, keluarnya cairan dari kemaluan dan kotoran dari anus,” tukasnya. (Iwan)