SEKADAU-KALBAR, BERITAANDA – Kondisi banjir yang terus bertahan sampai saat ini menggerakkan sejumlah pihak untuk berdonasi kepada para korban terdampak. Kebutuhan pokok menjadi fokus sejumlah pihak dalam memberikan bantuan.
Khelvin Chandra selaku koordinator batuan donatur dari pengusaha Kota Pontianak dan Sekadau, Sabtu (6/10) siang, kembali menyalurkan bantuan kepada warga yang mengalami bencana banjir di sekitaran Kota Sekadau.
Penyaluran sejumlah kebutuhan pokok dilakukan dengan diantar langsung dan juga dijemput masing-masing ketua RT maupun kepala dusun daerah-daerah terdampak.
“Bantuan ini dari donatur di Pontianak dan Sekadau. Semoga bisa meringankan beban dan bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir ini,” ujar Khelvin Chandra di sela-sela pendistribusian kepada warga.
Sebanyak 500-an paket yang berisikan beras, mie instan dan kebutuhan lainnya disalurkan keluarga Khelvin.
“Bantuan ini tidak ada niat lain, bukan titipan dari organisasi, pemerintah dan lainya, ini murni dari donatur yang prihatin dengan musibah banjir,” sambung Khelvin yang akrab disapa Afuk tersebut.
Beberapa paket sembako diserahkan langsung oleh Khelvin kepada warga di pemukiman yang tergenang. Sedangkan lainnya, diserahkan kepada pihak RT dan kepala dusun untuk dibagikan kepada warga yang telah didata sebagai korban terdampak.
“Ini penyaluran kedua, sebelumnya kita salurkan di daerah sekitar tambang pasir di Jalan Mandiri-Berona,” tukasnya.
Apaun daerah yang disalurkan seperti RT 01 dan 02 RW 01 Dusun Mungguk 1, RT 13 RW 03, RT 22 RW 05 Dusun Mungguk 1 Desa Mungguk, RT 08, 09, serta 26 RW 004, RT 10, 11 dan 30 RW 008 Dusun Kapuas, RT 29 RW 01 Dusun Pasar Hilir, serta RT 16 RW 006 Dusun Senuruk Desa Sungai Ringin, juga Desa Peniti Kecamatan Sekadau Hilir.
Sementara itu, Abdul Razak selaku tokoh masyarakat Desa Sungai Ringin menyampaikan rasa syukur dan ucapan terimakasih kepada pihak donatur.
“Tidak ada kata yang bisa kami ucapkan, selain terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur yang membantu masyarakat kami,” kata Abdul Razak. (Tim)