


KERINCI, BERITAANDA – Tim Satuan Tugas Pangan (Satgas Pangan) Kabupaten Kerinci bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kerinci melakukan pemantauan harga dan stok pangan jelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah di Pasar Senin Sulak, Senin (20/3/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Tito, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Yoddizal Ali, Kepala Dinas Pertanian Radium Halim, Kepala Dinas Perhubungan Heri Cipta, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Pusat Statistik (BPS), Perum Bulog, Bagian Ekonomi dan Pembangunan Bangsa (Ekobang), dan Forkopimda.
Kadis Perindag Yoddizal Ali menerangkan, bahwa pihaknya akan terus memantau harga dan stok pangan di Pasar Senin Sulak dan pasar-pasar lainnya di Kabupaten Kerinci.
“Kami akan terus memantau dan berkoordinasi dengan TPID dan Forkopimda untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga pangan guna memastikan tidak terjadi kelangkaan atau kenaikan harga yang signifikan di Kabupaten Kerinci,” tuturnya.
Sementara itu, Kadis Perikanan Dan Ketahanan Pangan Tito menambahkan, bahwa pihaknya akan meningkatkan produksi pertanian di wilayah Kerinci agar stok pangan selalu terjaga dan harga tetap stabil.
“Kami akan berupaya untuk meningkatkan produksi dan distribusi pangan di Kabupaten Kerinci agar ketersediaan dan kestabilan harga pangan tetap terjaga,” ungkapnya.
Namun ada satu komoditas yang mengalami kenaikan harga yaitu bawang putih. Harga bawang putih naik dari Rp 28.000/Kg menjadi Rp 35.000/Kg.
“Pemantauan harga dan stok pangan menjelang bulan suci Ramadhan di Pasar Senin Sulak ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat Kerinci,” tutup Tito. (Tomi)
Bagaimana Menurut Anda





