BANDUNG, BERITAANDA – Dalam upaya untuk mengurangi risiko dan dampak yang diakibatkan oleh bencana terhadap masyarakat di kawasan rawan bencana, baik itu bencana alam, bencana ulah manusia maupun gabungan di lingkungan Jawa Barat. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat bersinergi dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Diskar) Kota Bandung dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung berdiskusi mengenai mitigasi bencana, khususnya dalam hal sosialisasi dan assesment penanggulangan bencana dan kebakaran yang mengambil tempat di Ruang Sahardjo, Selasa (15/2).
Tampak hadir Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat Sudjonggo, Plt Kepala Divisi Adminstrasi Eva Gantini, Kepala Subbagian Humas, RB dan TI Ginni Dewi Ridhawati, Kepala Subbag Kepegawaian, Tata Usaha dan Rumah Tangga Yana Rubiyana, Kepala Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Yosep Heryansah, Kepala Seksi Pemeriksaan Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Kawasan Elan Suparno, Inspektur Pemadam Kebakaran Udan Atep Mintaryat, Inspektur Pemadam Kebakaran Agus Setiyana dan tim BPBD yang berjumlah 5 orang dan diketuai oleh Yayan Suryana.
Dalam sambutan Kakanwil, Sudjonggo mengungkapkan, sesuai dengan deklarasi janji kinerja yang salah satunya adalah mitigasi (baik sarana prasarana dan sumber daya manusianya), mohon perkenannya untuk dilaksanakan asessment terhadap Kanwil Jabar, dan hasilnya akan dikirim ke pusat untuk dilihat apakah prioritas atau harus didahulukan.
Ada beberapa hal yang jadi prioritas, karena beberapa waktu yang lalu sempat ada gempa-gempa yang terjadi. Hasil dari asessment akan disampaikan ke pusat, dan nanti akan dilaksanakan sosialisasi pada hari Kamis, 17 Februari 2022.
“Selamat bertugas, semoga bisa berguna untuk kami. Kanwil membawahi beberapa UPT, jadi Kanwil merupakan awal untuk di-asessment,” ungkapnya.
Yosep pun menanggapi, sebelumnya kami sudah pernah melakukan sosialisasi dengan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung dan Lapas Kelas I Sukamiskin.
“Jikalau dilihat dari Gedung Kanwil ini tidak terlalu sulit karena hanya terdiri dari dua lantai,” tanggapnya.
Yana pun menambahkan, tim BPBD yang terdiri dari 6 orang akan melakukan asessment terhadap mitigasi bencana di Kanwil ini segera.
“Nanti kesimpulan dari hasil asessment akan di share pada hari Kamis pekan ini,” tambahnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan ruangan dan assessment. (Katrine)