BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Lampung melakukan inspeksi langsung terhadap kondisi jalan rusak di wilayah Lampung Tengah pada Selasa (7/1/2025).
Langkah ini menunjukkan komitmen nyata Komisi IV dalam menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait infrastruktur jalan yang memprihatinkan.
Inspeksi ini dihadiri oleh Ketua Komisi IV Mukhlis Basri, Wakil Ketua Komisi Iswan H. Caya, Sekretaris Komisi Yusnadi, serta sejumlah anggota lainnya, termasuk Lesty Putri Utami, Ni Ketut Dewi Nadi, Muhammad Ghofur, Hazizi, dan Angga Satria Pratama.
Meskipun hujan turun saat kegiatan berlangsung, rombongan tetap melanjutkan inspeksi, yang semakin menyoroti parahnya kondisi jalan berlubang dan tergenang air, membahayakan para pengguna jalan.
Dalam kesempatan tersebut, Komisi IV DPRD Lampung mendokumentasikan beberapa titik kerusakan yang dinilai parah, termasuk ruas jalan yang menyulitkan kendaraan besar maupun kecil untuk melintas. Ketua Komisi IV, Mukhlis Basri, menegaskan pentingnya segera menangani permasalahan ini.
“Kami ingin memastikan bahwa persoalan ini mendapat perhatian dan segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait. Jalan yang rusak tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga berdampak pada roda perekonomian di wilayah ini,” ujar Mukhlis dalam siaran persnya, Rabu (8/1/2025).
Wakil Ketua Komisi IV, Iswan H. Caya, menambahkan bahwa inspeksi ini merupakan bentuk pengawasan dan tanggung jawab DPRD Lampung terhadap aspirasi masyarakat.
“Kami mendorong percepatan perbaikan agar masyarakat dapat kembali menggunakan jalan ini dengan aman,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi IV, Yusnadi, berharap pemerintah daerah dan dinas terkait segera merealisasikan anggaran perbaikan jalan, mengingat pentingnya akses ini bagi masyarakat Lampung Tengah dan wilayah Lampung secara umum.
Kehadiran Komisi IV DPRD Lampung di tengah kondisi hujan menunjukkan tekad mereka dalam memperjuangkan kebutuhan masyarakat serta memastikan infrastruktur jalan yang layak menjadi prioritas utama pembangunan daerah. (Katharina)
