Bupati Sekadau Apresiasi PT. Agro Andalan Inisasi Tanam Padi Sawah Gadu di Tapang Perodah

216
Penenaman perdana padi sawah musim gadu oleh Bupati bersama Forkompincam, pemerintahan desa dan managemen PT. Agro Andalan di Desa Tapang Perodah, Sekadau Hulu. (BERITAANDA)

SEKADAU-KALBAR, BERITAANDA – Bupati Sekadau, Aron, bersama Pemerintah Kecamatan Sekadau Hulu, Desa Tapang Perodah serta managemen PT. Agro Andalan melaksanakan taman perdana padi sawah musim gadu, Kamis (24/6) di sawah Poktan ‘Jundak Mayang Mengurai’.

“Kami juga konsen program pertanian sesuai visi-misi, pertanian berpotensi besar di Kabupaten Sekadau,” kata Aron dalam sambutannya.

Bupati menegaskan bahwa kedepan, Kabupaten Sekadau harus swasembada pangan. Untuk daerah potensi akan dilakukan konsentrasi dengan meminta Dinas Pertanian untuk lebih giat meningkatkan program – program pertanian di masyarakat.

“Tanam gaduh padi tidak perlu diuji coba, dikarenakan secara hitungan bisnis sangat menguntungkan kebutuhan akan beras di masyarakat tinggi,” tukas Aron.

Aron juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak perusahaan PT. Agro Andalan yang membina dan membantu petani dalam program pertanian padi sawah ini.

“Sesuai dengan aturan, perusahaan yang berimpestasi wajib memberikan pembinaan kepada masyarakat. Fakta di lapangan, perusahaan ada yang peduli dengan masyarakat dan ada yang tidak,” timpal Aron.

Sementara itu, General Manager (GM) Corporate Sosial Responsibility (CSR) PT. Agro Andalan, Imanuel Tibian, menyarankan kepada poktan dan masyarakat Tapang Perodah agar lebih sering mengolah tanah. “Supaya masyarakat mengenal lahan dan kultur tanah,” tukas Imanuel.

Menurut Imanuel, pihaknya saat ini mendorong dua kelompok tani yakni Poktan di Desa Setawar dan Kelompok Tani Jundak Mayang Mengurai di Desa Tapang Perodah. “Tahun depan akan mendorong tiga kelompok tani, ” kata Imanuel.

Poktan Jundak Mayang Mengurai Tapang Perodah dalam tanam perdana padi sawah musim gadu ini dimotori PT. Agro Andalan yang memberikan bantuan mulai dari bibit, pupuk dan support lainnya.

Simbolis penanaman ditandai dengan seremoni penanaman bibit oleh Bupati, diikuti Kepala Dinas Pertanian, pemerintah kabupaten, kecamatan, desa setempat dan beberapa desa sekitar, serta managemen PT. Agro Andalan. (Arni)

Bagaimana Menurut Anda