OGAN KOMERING ULU, BERITAANDA – Bantuan sembako dari Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo untuk masyarakat terdampak bencana banjir di Kabupaten OKU telah terdistribusikan.
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni dan jajarannya harus menggunakan perahu sampan untuk bisa sampai di lokasi banjir pada Kamis (9/5/2024).
Kapolres membagi beberapa tim untuk mendistribusikan bantuan tersebut, sehingga bantuan bisa terbagi secara merata.
Kapolres dan istri menuju ke desa-desa di Kecamatan Peninjauan. Sedangkan timnya Wakapolres OKU Kompol Yulfikri dan Bhayangkari ke Baturaja Timur.
Menggunakan sampan, tim menghampiri rumah-rumah warga yang masih terendam banjir dengan kedalaman bervariasi, dari sepinggang hingga dada orang dewasa.
“Untuk di Desa Durian dan Belimbing Kecamatan Peninjauan, tadi telah kami distribusikan bantuan dari Pak Kapolda sebanyak 230 paket,” kata Imam Zamroni.
“Daerah hilir masih terdampak banjir susulan dari bagian hulu. Tak hanya di Kecamatan Peninjauan, tapi juga desa-desa di Kecamatan Lubuk Batang dan Kedaton Peninjauan Raya,” sambungnya.
Tim lainnya, membagikan 120 paket sembako bagi warga di Jalan Ogan Mati Kecamatan Baturaja Timur. Tim ini dipimpin Kabag SDM Polres OKU Kompol Marwan dan Kapolsek Baturaja Timur AKP Hariyanto.
“Bantuan dari Pak Kapolda Sumsel untuk korban bencana banjir di Kabupaten OKU yang sudah kami distribusikan tadi, tiba Rabu (8/5/2024) malam,” ujar Kabag Ops Polres OKU Kompol Sulis Pujiono.
“Sembako itu terdiri dari 2 ton beras, 2 ton minyak goreng kemasan, 2 ton gula pasir, kopi Torabika sebanyak 36 dus, teh Pucuk sebanyak 50 dus, dan Makanan Tambahan Polri (MTP) sebanyak 30 dus isi 150 kotak untuk anggota Polri,” sambungnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto menegaskan, kepolisian harus cepat tanggap dalam memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat. Termasuk membantu kesulitan warga masyarakat terdampak bencana banjir.
“Itu sebagai bukti hadirnya negara ditengah masyarakat. Apalagi saat terjadinya bencana alam seperti banjir yang melanda Kabupaten OKU saat ini. Polisi harus hadir membantu kesulitan warga masyarakat di sana,” tegas Sunarto. (Iwan)