Batalyon Infanteri 7 Marinir Bersama POC Chapter Lampung Bantu Pembangunan Masjid Al-Ittihad

289

LAMSEL-LAMPUNG, BERITAANDA – Prajurit Batalyon Infanteri 7 Marinir (Yonif 7 Mar) membantu pembangunan Masjid Al-Ittihad di Desa Rajabasa Kecamatan Raja Basa Kabupaten Lampung Selatan, Ahad (7/4/2019).

Meski budaya gotong-royong saat ini sudah mulai luntur, tapi tidak dengan warga masyarakat Rajabasa Kecamatan Raja Basa Kabupaten Lampung Selatan. Mereka bahu-membahu bergotong-royong bersama 30 personel Prajurit Yonif 7 Marinir yang dipimpin oleh Lettu Mar Taufiqi A. Kalimang ST. Han.

Suman selaku pengurus Masjid Al-Ittihad mengatakan, masjid yang dibangun kembali ini setelah pasca bencana tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018 lalu.

Sejak bulan Januari 2019 lalu tersebut, dibangun kembali melalui swadaya masyarakat dengan dibantu oleh persatuan POC (Pajero Owner Comunity Indonesia) Capter Lampung dan prajurit Batalyaon Infanteri 7 Marinir Brigif 4 Marinir/BS Pesawaran Lampung.

Masjid kami bangun kembali pasca bencana alam tsunami Selat Sunda sedikit lebih besar untuk dapat menampung jamaah warga Desa Raja Basa.

Komandan Yonif 7 Marinir Letkol Marinir Kanang Budi Raharjo M.Tr (Hanla) yang diwakili oleh Ahmadi Dahlan SH. MkM selaku penasehat POC (Pajero Owner Comunity) Capter Lampung menyampaikan, kegiatan membantu pembangunan Masjid Al-Ittihad ini merupakan tanggung jawab kita bersama dan bagi Batalyon Infanteri 7 Marinir, Brigif 4 Marinir/BS, khususnya TNI AL program ini merupakan Binpotmar (Pembinaan Potensi Maritim).

Yonif 7 Marinir akan selalu siap membantu kapan saja warga yang membutuhkan bantuan untuk bergotong-royong, termasuk membangun Masjid Al-Ittihad pasca bencana tsunami Selat Sunda tersebut. (Katrine)

Bagaimana Menurut Anda