Bandar Lampung Berstatus PPKM Level 2, Tingkat Hunian Hotel Membaik

68

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – GM Hotel Sheraton Benedictus Jodie mengaku sampai saat ini pihaknya masih tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes), ditambah lagi sudah menyiapkan QR Code untuk entrance in and out atau check in dan check out.

“Terima kasih kepada Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) atas bantuan dan kontribusi yang luar biasa, sehingga kita bisa mengaplikasikan protokol kesehatan sesuai dengan yang diharapkan,” kata Benedictus Jodie saat dijumpai BERITAANDA, Kamis (11/11).

Benedictus menyambut baik kerjasama antara pengusaha, tim industri, pemerintah daerah dan pusat, yang terus menjaga prokes sehingga tingkat hunian hotel semakin baik di bulan September hingga Oktober.

Usai Bandar Lampung berstatus PPKM Level 2, tingkat hunian di Hotel Sheraton sampai dengan bulan berjalan mencapai angka 60 persen.

Sedangkan terkait libur Natal dan Tahun Baru yang akan ditiadakan pemerintah, Jodie menjelaskan, kebijakan ini pastinya berpengaruh terhadap tingkat hunian.

“Kami berharap agar kebijakan tersebut tidak menimbulkan dampak yang signifikan, sehingga industri pariwisata di Kota Bandar Lampung khususnya, masih bisa bergerak dengan dinamis,” pungkas dia.

Sementara itu, Sekretaris PHRI Friandi Indrawan menambahkan, bahwa bisnis hotel di Lampung akan membaik jika pembatasan dilonggarkan.

“Jadi barometer bisnis hotel dan restoran itu pembatasan gerak manusia. Namun, kita menyadari bahwa pembatasan yang dilakukan pemerintah adalah untuk keselamatan semua warga dari bahaya pandemi Covid-19,” tegasnya.

Friandi Indrawan menerangkan, berbagai cara kami lakukan untuk mengatasi hal itu. Termasuk mengurangi jumlah karyawan, meminta relaksasi / discount pajak, dan menekan biaya-biaya yang tidak urgent lainnya.

Terkait libur Natal dan Tahun Baru yang sedianya ditiadakan oleh pemerintah, Didi kembali mengatakan, pasti ada dampaknya bagi bisnis hotel dan restoran.

“Lagi – lagi pengusaha harus bisa mensiasatinya dengan berbagai strategi agar tetap mendapatkan tamu. Misal, sasaran marketnya kepada tamu-tamu lokal, meningkatkan kualitas dan varian makanan sehingga dari sisi food and beverage juga bisa membantu untuk mendapatkan income. Disini kami sudah teruji selama 18 bulan, dan kami tetap survive,” tuturnya.

Salah satu tamu hotel, Dewi asal Jakarta, mengaku bahwa dirinya bersama beberapa temannya menginap di hotel tersebut terkait urusan pekerjaan.

“Meskipun Covid-19 sudah menurun, kita harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Mudah – mudahan pandemi ini segera berlalu,” harapnya. (Katharina Yanuarti)

Bagaimana Menurut Anda