TULANG BAWANG, BERITAANDA – Anggaran kerjasama media di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) tahun 2022 diduga menuai masalah.
Bagaimana tidak, anggaran belanja kerjasama media sejak dipimpin Kepala Dinas Kominfo Tuba Desy Kesuma Yudha membuat gejolak para media yang bekerja di Sai Bumi Nengah Nyappur, dikarenakan anggaran ratusan juta rupiah diduga dihabiskan hanya untuk beberapa media saja. Sehingga informasi yang diterima di kalangan wartawan, Kadis Kominfo Desy Kesuma Yudha sempat dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Tulang Bawang.
Di tahun 2023, kembali dua organisasi yang ada di Tulang Bawang melakukan aksi damai, meminta supaya anggaran Rp 6 miliar dibagikan ke para media.
Tapi menurut informasi, anggaran Rp 6 miliar dari APBD itu menuai pro dan kontra dikalangan para awak media. Karena anggaran APBD murni hanya bisa dibagikan kepada awak media yang bekerja sama sebesar Rp 1,8 miliar dan penambahan Rp 200 juta, disebabkan kebijakan Pj. Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan.
Menurut PPTK Suwandi, seluruh media yang telah terdaftar di e-katalog lokal telah diplot dengan nominal yang beragam. Namun Kepala Dinas Kominfo Tuba Desy Kusuma Yudha hanya ingin mencairkan pada tahap pertama sebanyak 241 media saja.
Lebih lanjut Suwandi menambahkan, bahwa sisa dana dari Rp 200 juta, Kepala Dinas Kominfo Tuba menginginkan sisa anggaran yang telah diplot kepada ratusan media tersebut agar dicairkan kepada 10 sampai 15 media saja, dengan dalih media itu yang sering menaikkan berita.
“Ibu Kadis ini selalu bikin ribut, ini mau diacak-acak beliau, saya juga salut. Dia masih memaksakan 10, 15 orang yang dianggapnya selalu menaikkan berita, mau ditumpukan disitu. Kalau saya dengar dia sudah mengambil uang duluan dari kawan-kawan 10, 15 media itu. Apa lagi media yang bekerja sama dengan Kominfo Tulang Bawang 300 media lebih, nanti membuat gejolak (kegaduhan) lagi Bu Kadis,” ungkap Suwandi.
Terpisah, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kadis Kominfo Tuba Desy Kesuma Yudha mengaku silahkan dibuat secara tertulis, terima kasih. (Yovenska)