BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Pemerintah Provinsi Lampung menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 tahun 2025 di Lapangan Korpri, Komplek Perkantoran Gubernur Lampung, Selasa (20/5/2025).
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Danrem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah SE MM yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam amanatnya, Brigjen Rikas membacakan sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid, yang mengusung tema ‘Menuju Kebangkitan Nasional yang Bersahaja, Berpihak, dan Berkelanjutan’.
Menteri Meutya mengajak seluruh elemen bangsa untuk memaknai Harkitnas sebagai momentum refleksi atas semangat persatuan dan kebangkitan nasional, yang telah diwariskan sejak berdirinya Budi Utomo pada 20 Mei 1908.
Ia menegaskan bahwa kebangkitan nasional bukan sekadar catatan sejarah, tetapi sebuah proses berkelanjutan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman seperti disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, hingga isu kedaulatan digital.
“Selama 150 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran, kita telah memulai langkah-langkah dari hal-hal paling mendasar demi membangun kebangkitan yang benar-benar berpihak kepada rakyat,” ujar Meutya dalam sambutan yang dibacakan oleh Brigjen Rikas.
Sambutan tersebut juga menyoroti sejumlah program strategis nasional, seperti program makan bergizi gratis bagi anak-anak, layanan kesehatan gratis, pembentukan danantara investment agency, serta percepatan pembangunan pusat pelatihan vokasi dan talenta digital guna menjawab tantangan era transformasi digital.
Usai upacara, Brigjen Rikas Hidayatullah menegaskan pentingnya menumbuhkan semangat kebangkitan nasional, khususnya di kalangan generasi muda.
“Budi Utomo adalah simbol awal pergerakan nasional dan pelopor kebangkitan bangsa. Refleksi yang perlu kita lakukan hari ini adalah bagaimana mengisi kemerdekaan dengan kerja nyata, menjaga persatuan, dan tidak mudah terpecah belah. Mari kita bangkit menuju Indonesia Emas,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa peringatan satu abad kemerdekaan Indonesia tinggal beberapa tahun lagi, dan para pemuda hari ini akan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang membawa bangsa ini menuju kejayaannya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Lampung, Achmad Saefulloh, menekankan pentingnya menanamkan semangat nasionalisme di era digital.
“Di era digitalisasi 5.0 ini, generasi penerus harus mampu memanfaatkan teknologi dan pengetahuan secara bijak untuk membangkitkan jiwa kebangsaan dan menyongsong Indonesia Emas,” katanya. (Katharina)
Bagaimana Menurut Anda
