Sekda OKI: ASN Harus Bisa Menjadi Pelayan

448

KAYUAGUNG-OKI, BERITAANDA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) H Husin SPd MM menegaskan bahwa ciri pelayanan yang baik bukan berarti pelayanan yang menepikan prinsip ekonomis. Hal ini yang harus ditanamkan oleh para aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Kabupaten OKI.

“Ciri pelayanan yang baik itu bukan berarti tidak berlaku prinsip ekonomis, pelayanan baik atau prima itu tidak mahal, tapi dari kesungguhan kita,” kata Husin saat menghadiri rapat koordinasi pelayanan terpadu kecamatan (paten) di kantor Bupati OKI, Rabu (15/5/2019).

Menurutnya, jika pemerintah memberikan pelayanan yang prima dengan dana yang banyak itu bukanlah pelayanan prima. “Yang prima itu dengan dana sedikit tapi layanan prima atau baik,” ungkapnya.

Untuk itu, mindset dalam pelayanan saat ini harus diubah, yang mana pada era saat ini aparatur bukan lagi berada di puncak. Aparatur harus bisa menjadi pelayan, dan saat ini masyarakat memposisikan dirinya di atas. “Ini yang harus kita pahami betul,” ujarnya.

Dijelaskannya, inilah salah satu tujuan dari adanya paten, sehingga pemerintah selalu mendorong agar jajarannya selalu dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Karena salah satu yang ada di dalam paten ini adalah pelimpahan dari bupati untuk akses lebih mudah terkait izin atau pelayanan administrasi yang dibutuhkan masyarakat.

“Jadi, paten itu metode aparatur pemerintah dalam memberikan pelayan kepada masyarakat bila mana membutuhkan teknis di kecamatan. Pelayanan terpadu ini sekarang sinergitas dan menggunakan teamwork, sehingga kalau mau maju jangan lagi mengedepankan ego sektoral,” tegasnya.

Terkait paten ini berdasarkan hasil evaluasi memang masih terdapat beberapa kecamatan yang secara fisik masih terdapat hal yang belum lengkap. Sehingga pemerintah daerah, menurut Sekda, akan terus mendorong agar paten ini semakin sempurna.

Sementara itu, menurut Kabag Tapem Sekretariat Daerah (Setda) OKI, Hendri, berdasarkan hasil evaluasi atau monitoring beberapa waktu lalu masih terdapat beberapa kecamatan yang kelengkapan secara aspek fisik dalam melayani paten masih belum lengkap.

“Yang belum lengkap diminta melengkapi aspek fisik yang belum ada demi optimal paten di OKI,” tukasnya. (Iwan)

Bagaimana Menurut Anda