PSR di OKI Terluas se-Indonesia, Pj. Bupati Asmar Wijaya Terima Anugerah Perkebunan

53

OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (Pemkab OKI) terus mendorong realisasi program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Hingga September 2024, capaiannya hingga 23.000 hektar, realisasi terluas di Indonesia.

Atas kinerja itu, pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia menganugerahi Pemkab OKI dengan Penghargaan Perkebunan 2024 kategori pemerintah daerah yang berkomitmen tinggi terhadap PSR.

Penghargaan diserahkan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono kepada Pj. Bupati OKI Asmar Wijaya pada Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (12/9/2024).

Pj. Bupati Asmar Wijaya mengatakan, PSR memberikan dampak positif besar bagi produktivitas petani sampai perekonomian lokal.

“Program peremajaan sawit rakyat ini merupakan upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan produktivitas kebun sawit rakyat. Selain sebagai bentuk keberpihakan pemerintah kepada pekebun rakyat, PSR juga sebagai program pemulihan ekonomi yang mampu menyerap banyak tenaga kerja.” ujar Asmar.

Program PSR yang didanai Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) merupakan upaya penggantian tanaman tua dan tidak produktif dengan benih unggul yang berkualitas. Program ini, tambah Asmar, memerlukan kerjasama yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, asosiasi petani, dan juga perusahaan dalam mempercepat dan menyukseskan PSR.

“PSR salah satu program nasional yang sangat penting untuk peningkatan pendapatan dan perekonomian petani kelapa sawit. Kebijakan dan koordinasi yang baik antar kelembagaan sangat diperlukan,” ujar dia.

Hilirisasi Produk Kelapa Sawit OKI

Sementara, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan OKI, Dedy Kurniawan M.Si menambahkan sawit merupakan komoditas perkebunan penyumbang devisa terbesar bagi negara dan OKI masuk dalam bagian itu.

“Penting artinya bagi kita semua para pelaku, pemerhati dan pemda sendiri untuk memberi perhatian khusus kepada kelapa sawit. Sudah saatnya juga hilirisasi potensi sawit OKI, yang manfaatnya tentu akan lebih besar bagi masyarakat dan daerah. Itu PR kita,” jelas Dedy. (Iwan)

Bagaimana Menurut Anda