Polda Lampung Kerahkan Tim Khusus Tangani Konflik di Pesisir Barat

136

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Polda Lampung mengerahkan tim khusus untuk menangani konflik lahan sawit antara warga dan perusahaan di Pesisir Barat (Pesibar), Rabu (16/8/2023).

Tim tersebut dikerahkan untuk melakukan penyelidikan serta menjaga kondusifitas pasca terjadinya bentrok.

Diketahui, warga Pekon Marang Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat terlibat bentrok dengan PT Karya Canggih Mandiri Utama (KCMU). Akibat bentrokan tersebut, empat (4) orang warga dikabarkan mengalami luka bacok karena sabetan benda tajam.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Umi Fadillah mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim dari Ditreskrimum untuk menjaga situasi di Pesisir Barat pasca bentrokan. Selain itu, tim tersebut dikerahkan untuk melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku pembacokan.

“Saat ini kondisi di Pesisir Barat sudah membaik. Ditreskrimum Polda Lampung juga sudah menerjunkan tim ke sana untuk membantu melakukan penyelidikan bersama (Polres Pesisir Barat),” ujar Umi Fadillah, Rabu (16/8/2023).

“Saat ini masyarakat juga sudah merasa aman dan nyaman, sehingga bisa melaksanakan aktivitas seperti biasa,” jelasnya lagi.

Terkait jumlah personel yang diterjunkan, Umi mengatakan pihaknya belum memastikannya.

“Untuk jumlah pastinya akan kami konfirmasi kembali, namun Polda telah mengirimkan tim dari Ditreskrimum untuk membackup pengolahan TKP, personel Brimob dan Sabhara untuk menjaga kondusifitas masyarakat di Pesibar,” kata Umi.

Lebih lanjut Umi mengimbau warga setempat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.

“Kepada masyarakat Pesisir Barat, kami mengimbau agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang belum tentu kebenarannya,” ujar Umi.

“Bagi warga yang memperoleh informasi baik dari sosial media atau yang lain, perlu dilakukan cek dan ricek supaya tetap bisa berkegiatan dengan baik,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, warga Pekon Marang terlibat bentrok dengan PT KCMU pada Selasa (15/8/2023) sekira pukul 16.00 WIB. Bentrokan tersebut diduga disebabkan rebutan lahan sawit antara warga dan perusahaan.

Akibat bentrokan itu, 4 orang warga mengalami luka karena sabetan benda tajam. Selain itu, satu unit mobil Suzuki New Carry tanpa nomor polisi juga ikut terbakar. (Katharina)

Bagaimana Menurut Anda