PALI, BERITAANDA – Sosialisasi kegiatan operasional PT Pertamina EP Pendopo Field berlangsung di ruang Sekda Kabupaten PALI, Rabu (16/10/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.
Acara tersebut bertujuan untuk menginformasikan masyarakat terkait pengelolaan sumur minyak di wilayah Benakat Timur, Kecamatan Talang Ubi.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh Wakil Bupati PALI Drs. H. Soemarjono, Wakapolres PALI Kompol Dedi R. Hidayat SH, Kapolsek Talang Ubi Kompol Rifan Wijaya ST, Danramil Talang Ubi Kapten Narko, perwakilan Kejari PALI, serta jajaran manajemen PT Pertamina EP Pendopo Field dan unsur pemerintahan setempat, termasuk camat dan kepala desa dari wilayah terdampak.
Kehadiran berbagai pihak menunjukkan sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan PT Pertamina EP dalam mendukung kegiatan operasional yang akan dilaksanakan.
Kapolres diwakili Wakapolres Kompol Dedi Rahmad Hidayat SH menekankan pentingnya keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan operasional ini.
“Operasional ini mencakup tiga desa di wilayah Talang Ubi, yakni Desa Sukadamai, Desa Sukamaju, dan Desa Sungai Ibul, yang sebelumnya dikelola oleh KSSO Tekwin. Kini, PT Pertamina EP Pendopo Field mengambil alih penuh pengelolaan sumur-sumur minyak lama tersebut, dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” tegas dia.
Wakapolres siap mendukung penuh keamanan operasional kali ini. “Kami akan memastikan situasi tetap kondusif demi kelancaran kegiatan PT Pertamina di wilayah Talang Ubi,” jelas dia.
Sementara, Sr. Manager PT Pertamina EP Pendopo Field, I Wayan Sumerta, menyatakan bahwa langkah pengambilalihan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memaksimalkan potensi sumber daya yang ada, tanpa mengesampingkan tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar.
“Dengan adanya dukungan dari aparat keamanan serta koordinasi yang baik antara PT Pertamina dan pemerintah daerah, diharapkan kegiatan operasional ini dapat berjalan lancar dan membawa manfaat positif bagi Kabupaten PALI, khususnya di wilayah Benakat Timur,” tutupnya. (RDT)