BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi makan ikan bersama masyarakat dalam acara puncak Hari Ikan Nasional ke-10, di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kuala Penet Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur, Jumat (8/12/2023).
Gubernur juga meninjau lokasi lomba mewarnai anak, lomba masak dengan lauk ikan, lomba miniatur kapal dari bahan daur ulang, serta mengunjungi stand bazar dengan produk perikanan.
Gubernur Arinal mengucapkan selamat atas terlaksananya peringatan Hari Ikan Nasional (Harkanas) ke-10 di Provinsi Lampung.
Seperti diketahui, produksi perikanan Provinsi Lampung tahun 2022 mencapai 348 ribu ton, yang terdiri dari perikanan tangkap 157 ribu ton dan perikanan budidaya 191 ribu ton. Volume ekspor hasil perikanan Provinsi Lampung naik 11,06% menjadi 20.525 ton dengan nilai ekspor mencapai Rp 2,63 triliun.
Oleh karena itu, Provinsi Lampung menjadikan sektor kelautan dan perikanan sebagai penggerak perekonomian masyarakat karena memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang sangat besar.
Untuk mendukung sektor kelautan dan perikanan Provinsi Lampung, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung memiliki cukup banyak program dan kegiatan, antara lain program pengelolaan perikanan rajungan berkelanjutan di Pesisir Timur Provinsi Lampung, termasuk di Lampung Timur yang melibatkan multi stakeholder termasuk NGO dari luar dan dalam negeri.
Pemerintah Provinsi Lampung juga mengembangkan potensi lobster di Pesisir Barat, melalui uji coba pembesaran oleh kelompok pembudidaya maupun Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) KKP yang ada di Hanura Pesawaran. Juga menumbuhkan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) untuk bersinergi dengan pemerintah dalam pengawasan dan pelestarian sumber daya kelautan dan perikanan di Provinsi Lampung. Saat ini sudah terdapat 100 Pokmaswas yang aktif dan tersebar di 15 kabupaten/kota.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Liza Derni menjelaskan bahwa kegiatan peringatan Harkanas ke-10 di Provinsi Lampung diharapkan dapat mendorong peningkatan angka konsumsi ikan, serta meningkatkan promosi dan daya saing produk UMKM sektor kelautan dan perikanan.
Liza menjelaskan bahwa acara ini terlaksana guna meningkatkan co ownership terhadap program peningkatan konsumsi ikan dalam mewujudkan ketahanan pangan dan gizi nasional. Lalu untuk meningkatkan citra produk kelautan dan perikanan, khususnya produk UMKM.
“Kegiatan ini juga sebagai ajang mempromosikan hasil-hasil kelautan dan perikanan domestik kepada masyarakat, serta mendukung pemulihan ekonomi masyarakat melalui penyerapan ikan dan produk olahan dari usaha mikro, kecil dan menengah, dan meningkatkan semangat bahari dan kemaritiman bagi generasi muda di Provinsi Lampung,” jelas dia.
Peringatan Hari Ikan Nasional ke-10 menghadirkan peserta kegiatan sebanyak 1.000 orang yang terdiri dari nelayan usaha perikanan tangkap, pembudidayaan ikan, pengolah dan pemasar hasil perikanan dan Kelompok Masyarakat pengawas (Pokmaswas).
Dalam kesempatan ini, Gubernur Lampung memberikan sejumlah bantuan alat pertanian maupun kelautan pada sejumlah kelompok tani maupun nelayan yang ada di Desa Margasari.
Acara ini juga dimeriahkan dengan lomba masak nasi goreng dengan lauk ikan oleh ibu nelayan. Selain itu, lomba menghias kapal dan membuat miniatur kapal dari bahan daur ulang, serta lomba mewarnai bagi anak sekolah, dan bazar produk UMKM perikanan. (Katharina)