



TULANG BAWANG BARAT, BERITAANDA – Demi mewaspadai dan juga mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menggelar rapat koordinasi (rakor) Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) di Ruang Rapat Bupati Tubaba, Rabu (25/10/2023).
Untuk diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa El-Nino akan terus bertahan hingga bulan Februari 2024. Kekeringan yang cukup ekstrim saat ini tentunya menimbulkan potensi bahaya kebakaran, baik di kawasan hutan maupun perkebunan dan pertanian di wilayah Tubaba.
Pj. Bupati Tubaba Drs. M. Firsada M.Si dalam sambutannya mengimbau seluruh komponen terkait hingga masyarakat agar terus bersinergi demi efektifnya antisipasi karhutla di Tubaba.
“Sinergi dari berbagai elemen menjadi faktor penting dalam antisipasi hingga pengendalian karhutla. Patroli rutin harus selalu dilaksanakan agar dapat memetakan dan mendeteksi secara dini potensi karhutla di wilayah masing-masing,” ucap Firsada.
Karhutla tidak hanya menyebabkan kerugian materil, moril, bahkan korban jiwa, juga dapat berdampak pada kerugian lingkungan yang memakan waktu lama untuk memulihkan seperti keadaan semula.
“Selalu melaksanakan kegiatan sosialisasi, peringatan dan pemberian literasi kepada masyarakat tentang mekanisme pencegahan dan pengendalian karhutla sebagai langkah untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan,” pungkasnya. (Wawan)
Bagaimana Menurut Anda





