


KERINCI-JAMBI, BERITAANDA – Kegiatan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SDN Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi jadi buah bibir di kalangan kepala sekolah (kepsek).
Dari penelusuran BERITAANDA di SDN Air Hangat Timur, Senin (1/8), menurut pengakuan salah satu Kepala Sekolah SD yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan, adapun anggaran yang dipungut oleh pengurus K3S tersebut berasal dari hasil pemotongan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Ya, nominal uang yang disetorkan setiap sekolah bervariasi, tergantung banyaknya jumlah murid di setiap sekolah,” jelas kepsek ini.
Hal senada juga disampaikan kepala sekolah lainnya. Menurut dia, setelah sekolah mencairkan dana BOS, namun nominal uang yang disetorkan bervariasi.
“Untuk besarnya setoran tergantung banyaknya siswa. Kalau siswanya banyak sudah pasti setorannya juga banyak,” sebut dia.
Sementara itu, awak media ini mencoba menemui Ketua K3S SDN Air Hangat Timur. Ia pun membantah bahwa pengurus K3S memungut uang ke kepsek.
“Semua itu tidak benar. Kami tidak meminta uang dari kepala sekolah, sapo ngato (siapa bilang),” tutup dia.
Menanggapi hal ini, Ketua LSM Tim Operasional Pemberantasan Korupsi (Topeksi) Mat Salim, angkat bicara.
Ia sangat menyayangkan ada dugaan praktek pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh pengurus K3S SDN di wilayah Kecamatan Air Hangat Timur.
“Saya berharap Kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci untuk segera memanggil pengurus K3S agar dimintai penjelasannya. Sekarang saya juga masih mengumpulkan data di lapangan untuk kita laporkan ke pihak berwajib,” ujar Salim. (Tomi)
Bagaimana Menurut Anda





