![](https://beritaanda.net/wp-content/uploads/2024/01/Disain-BPKAD-OKI-2024-01.jpg)
![](https://beritaanda.net/wp-content/uploads/2024/04/BPPD-OKI-2024-New.jpg)
![](https://beritaanda.net/wp-content/uploads/2024/01/DPMPTSP-OKI-2024-01-scaled.jpg)
BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Memasuki musim hujan dengan intensitas tinggi, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung Irjen Pol Helmy Santika menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan kesiapan menghadapi bencana alam.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap cuaca ekstrem yang melanda wilayah Lampung dan sekitarnya dalam beberapa pekan terakhir.
“Saya sudah memerintahkan Polres jajaran agar menyiapkan personel dan peralatan SAR guna mengantisipasi serta siaga menghadapi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi,” ujar Irjen Helmy dalam keterangannya, Jumat (6/12/2024).
Kapolda mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, serta angin kencang yang dapat terjadi akibat cuaca buruk. Ia meminta masyarakat terus memantau informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Mengingat hujan deras yang mulai sering terjadi, saya mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan memperhatikan informasi perkembangan cuaca dari BMKG,” katanya.
Kapolda menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap fenomena cuaca buruk yang sering kali disertai kilat, petir, dan angin kencang.
Dia menekankan pentingnya sinergi antara berbagai instansi terkait dalam menghadapi situasi darurat. Ia menyebut koordinasi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Basarnas, pemerintah daerah dan lembaga lain sebagai kunci keberhasilan mitigasi bencana.
“Koordinasi lintas sektor sangat krusial untuk memastikan penanganan yang cepat dan tepat saat terjadi bencana. Kita harus satu langkah didepan dalam mengantisipasi dan merespons situasi darurat,” tegasnya.
Kapolda memastikan jajaran Polda Lampung siap beroperasi 24 jam untuk melayani dan melindungi masyarakat. Dengan kesiapan ini, diharapkan dampak bencana dapat diminimalkan, sehingga keselamatan warga tetap terjaga.
“Mari bersama-sama kita tingkatkan kesiagaan, baik dari aparat maupun masyarakat, agar musibah yang mungkin terjadi dapat dihadapi dengan baik,” tutupnya. (Katharina)