Gubernur Mirza dan Pramono Anung Teken Kerja Sama Daerah

12

JAKARTA, BERITAANDA – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menandatangani kesepakatan bersama tentang pengembangan potensi daerah dan peningkatan pelayanan publik, Selasa (15/4/2025), di Balai Kota Pemprov DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Penandatanganan ini turut disaksikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir.

Gubernur Mirza menyebut kerja sama ini sebagai langkah nyata antar pemerintah daerah untuk saling mendukung dan menguatkan dalam mewujudkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan berbasis teknologi digital.

“Dalam semangat persaudaraan dan kolaborasi lintas provinsi, dari ibu kota menuju gerbang Pulau Sumatera, Lampung siap berkolaborasi dan bekerja bersama Pemprov DKI,” ujar Mirza.

Salah satu poin utama dalam kerja sama ini adalah rencana Pemprov Lampung untuk mengadopsi super apps Jakarta Kini (JAKI). Aplikasi ini akan menjadi jembatan digital antara pemerintah dan masyarakat, sebagaimana sukses diterapkan di Jakarta.

“JAKI telah menjadi asisten digital warga Jakarta, dari laporan jalan rusak hingga banjir, semua bisa diakses dalam genggaman. Hubungan warga dan pemerintah pun menjadi lebih dekat, seperti pacaran zaman sekarang: sering chat, cepat respon, dan semua dari HP,” kata Mirza berseloroh.

Menurutnya, langkah ini bukan sekadar mengikuti tren digital, melainkan strategi percepatan transformasi layanan publik di Lampung. Adopsi JAKI diharapkan menjadi pintu pembuka kerja sama lainnya di berbagai sektor strategis.

Lebih lanjut Mirza memaparkan bahwa Lampung sebagai salah satu lumbung pangan nasional memiliki potensi besar dalam hal pasokan bahan pangan seperti beras, jagung, singkong, daging ayam, telur, dan hortikultura. Sementara itu, DKI Jakarta merupakan pasar konsumsi terbesar di Indonesia.

“Bayangkan jika logistik, distribusi, dan tata niaga pangan antara Lampung dan Jakarta dikelola secara terintegrasi dan digital. Ini akan sangat efisien,” jelasnya.

Beberapa bentuk kerja sama konkret yang direncanakan antara lain:

  • Pengiriman pangan strategis langsung dari petani dan peternak Lampung ke konsumen Jakarta melalui sistem distribusi yang lebih ringkas dan transparan, dengan dukungan teknologi digital tracking.
  • Pembangunan distribution hub di Pelabuhan Panjang (Lampung) dan Tanjung Priok (Jakarta) untuk mempercepat arus barang dan menekan biaya logistik.
  • Pengembangan gudang logistik bersama.
  • Penerapan sistem e-commerce untuk produk pangan lokal Lampung yang terintegrasi dengan JAKI, memungkinkan warga Jakarta membeli produk UMKM dan pertanian Lampung secara mudah.
  • Kemitraan BUMD antarprovinsi untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pangan, terutama saat musim paceklik atau kondisi darurat.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti harapan dan rencana yang telah disampaikan oleh Gubernur Lampung.

“Saya berharap apa yang disampaikan Pak Gubernur tadi bisa segera kami tindak lanjuti dan memberi manfaat nyata bagi kedua belah pihak,” ujar Pramono.

Ia menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta terbuka untuk bekerja sama dengan daerah mana pun demi kemajuan bersama.

“Tadi Pak Gubernur juga menyampaikan soal potensi Lampung, mulai dari jagung, beras, hingga pisang. Ini tentu menjadi kekuatan besar yang bisa kita sinergikan,” jelas dia. (Katharina)

Bagaimana Menurut Anda