Gubernur Lampung Apresiasi Peran Aktif Warga Pasundan dalam Pembangunan Daerah

15

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan apresiasi atas kontribusi warga Pasundan dalam mendukung pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Lampung.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Pj. Sekdaprov) Lampung, M. Firsada, saat membacakan sambutan tertulis Gubernur dalam acara halal bihalal Keluarga Besar Paguyuban Pasundan, Ahad (20/4/2025), di Pondok Pesantren Darul Hikmah, Bandar Lampung.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum, taqabbal yaa kariim, mohon maaf lahir dan batin,” ucap M. Firsada mengawali sambutannya.

Dalam suasana penuh kekeluargaan, Firsada menekankan pentingnya nilai kebersamaan yang telah menjadi ciri khas masyarakat Sunda.

“Sebagaimana pepatah Sunda silih asih, silih asah, silih asuh – saling menyayangi, saling mengingatkan, dan saling membimbing – semangat ini sangat terasa dalam acara hari ini,” tuturnya.

Ia juga memuji karakter warga Sunda di Lampung yang dikenal rukun, kompak, dan penuh inisiatif.

“Saya sering bercanda, kalau warga Sunda masuk satu RT di Lampung, bisa langsung jadi Ketua RW. Karena mereka rukun dan penuh gagasan,” katanya yang disambut tawa para hadirin.

Lebih lanjut Firsada menyebutkan bahwa karakter warga Sunda yang mampu menciptakan suasana damai menjadi kekuatan tersendiri dalam kehidupan sosial masyarakat.

“Sudah bukan rahasia lagi, orang Sunda itu jagonya bikin adem suasana. Kalau ada masalah, dibawa ngopi dulu – biar hati tenang, solusi pun datang,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa Lampung adalah rumah bersama bagi seluruh suku dan budaya. Filosofi Sai Bumi Ruwa Jurai menjadi dasar dalam membangun persatuan di tengah keberagaman.

“Melalui program Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas, kami mengajak semua elemen masyarakat, termasuk Paguyuban Pasundan, untuk terus bersinergi demi kemajuan daerah,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Firsada mengajak seluruh peserta untuk terus merawat tali silaturahmi sebagai pondasi kolaborasi dan pembangunan.

“Jangan sampai silaturahmi hanya berakhir di foto bersama dan caption Instagram, tapi harus menjadi energi sosial yang nyata untuk pembangunan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Pasundan Provinsi Lampung, Prof. Dr. R.A. Bustomi Rosadi M.Si menyampaikan, bahwa organisasinya terus aktif dalam kegiatan sosial dan pelestarian budaya di Lampung. Ia juga menegaskan komitmen Paguyuban Pasundan dalam memperkuat nilai-nilai budaya di tengah masyarakat Lampung.

Acara ditutup dengan tausiyah oleh Ustadz Diaz Elfadani yang menyampaikan pesan keislaman bertema ‘Suci Lahir Batin, Silih Asih, Silih Asuh, Silih Asah dalam Kebersamaan Membangun Budaya Lampung’. (Katharina)

Bagaimana Menurut Anda