BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Drajad Brima Yoga SIP MH didampingi Kasi Intel Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf. Agus Wahyudi Irianto SIP, Kasi Ops Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf. Slamet Winarto SE, Kamis (21/10), memberikan pengarahan kepada 589 orang prajurit Yonif 143/TWEJ di lapangan Batalyon 143/Tri Wira Eka Jaya.
Sebelumnya, Danrem mengucapkan terimakasih dan bangga kepada Prajurit Yonif 143/TWEJ yang selama ini banyak memberikan prestasi kepada satuan.
”Para prajurit Yonif 143/TWEJ sekalian, kita semua berkumpul bertujuan untuk menyamakan persepsi agar kedepan lebih baik lagi dalam menjalan tugas pokok sebagai prajurit, yang Insya Allah tahun depan Yonif 143/TWEJ akan berangkat melaksanakan tugas pamtas di Papua. Kita patut berbangga satuan Yonif 143/TWEJ masih dipercaya dari pimpinan TNI. Prajurit Yonif 143/TWEJ merupakan prajurit-prajurit terbaik dan terpilih menjadi duta bangsa dan melaksanakan misi pengamanan perbatasan wilayah NKRI, dan sebagian korum, jauhi pelanggaran dan jaga nama baik satuan,” jelas dia.
Lebih lanjut Danrem menyampaikan, sebagai prajurit Yonif 143/TWEJ harus bisa memahami perkembangan situasi saat ini, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Karena tugas prajurit TNI adalah mempertahankan negara, banyak sekarang negara di luar sana terjadi konflik yang berkaitan dengan impoleksosbud hankam. Maka dari itu kita sebagai prajurit harus peka terhadap situasi yang terjadi sekarang ini baik di luar negeri maupun di dalam negeri.
“Situasi di Papua sekarang bukan hanya menjadi perhatian Indonesia tetapi menjadi sorotan di seluruh dunia. Diharapkan kepada parajurit, khususnya Yonif 143/TWEJ, dalam menjalankan tugas nanti harus bisa menempatkan diri dan jangan salah langkah. Saat ini di Papua masih dalam keadaan konflik, tidak ada di daerah operasi yang aman selalu waspada dan harus paham situasi di sekitarnya,” tambah dia lagi.
“Saling mengingatkan sesama rekan, jangan terpengaruh dengan lingkungan sekitar yang berbentuk hal hal yang negatif dan segera tinggalkan kegiatan ilegal, hindari pelanggaran sekecil apapun, apabila ada permasalahan keluarga maupun dalam berdinas komunikasikan kepada pimpinan, dan jangan coba-coba prajurit Yonif 143/TWEJ menyalahgunakan narkoba, sanksinya pecat. Sudah banyak prajurit menjadi contoh di jajaran Korem 043/Gatam akibat menyalahgunakan narkoba,” tegas Danrem.
Di akhir pengarahannya, Danrem juga menyampaikan kepada prajurit Yonif 143/TWEJ untuk menggunakan medsos dengan bijak.
“Gunakan medsos sebagai sarana yang berbentuk postif, karena selama ini banyak ditemukan prajurit yang menyalahgunakan medsos sebagai sarana negative dan tetap jaga prokes dimanapun berada walaupun pandemi di Provinsi Lampung sudah menurun,” jelas dia. [Katrine]