BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Polresta Bandar Lampung menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada para nelayan dan warga pesisir yang menetap di Kampung Nelayan PPI Lempasing, Way Tataan, Kecamatan Teluk Betung Timur, Bandar Lampung, Selasa (10/9/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, terutama mereka yang tinggal di wilayah pesisir dan menggantungkan hidupnya dari hasil laut.
Wakapolresta Bandar Lampung AKBP Erwin Irawan SIK mewakili Kapolresta mengatakan, bantuan sosial ini difokuskan kepada masyarakat pesisir yang terdampak langsung oleh ketidakstabilan ekonomi dan situasi cuaca buruk yang kerap menghambat aktivitas melaut.
“Kami melihat para nelayan kesulitan mencari ikan saat ini, sehingga kami memutuskan untuk membagikan bantuan sembako berupa beras kepada 98 KK di Kampung Nelayan, Kelurahan Way Tataan. Semoga ini bisa membantu meringankan beban mereka ditengah kondisi ekonomi yang sulit,” kata AKBP Erwin.
Setiap keluarga menerima bantuan berupa 5 kilogram beras. Bantuan ini diharapkan dapat sedikit mengurangi beban ekonomi nelayan yang terdampak cuaca ekstrem, yang menyebabkan penurunan tangkapan ikan.
“Untuk saat ini, cuaca yang tidak memungkinkan membuat nelayan sulit melaut, dan hal ini tentu berimbas pada pendapatan mereka. Oleh karena itu, kami fokus memberikan bantuan kepada para nelayan,” tambah AKBP Erwin.
Kegiatan pembagian sembako ini akan terus berlanjut dibeberapa wilayah lain yang penduduknya juga berprofesi sebagai nelayan, seperti di Sukaraja dan Kota Karang.
“Ini bukan yang terakhir, kegiatan seperti ini akan terus kami lanjutkan di daerah lain yang membutuhkan,” tegas Waka Polresta.
Lurah Way Tataan, Khairudin Ali, turut mengapresiasi aksi sosial ini.
“Kami mewakili warga sangat berterima kasih atas perhatian dari Polresta, khususnya dalam membantu masyarakat kami yang kurang mampu,” kata dia.
Bagi masyarakat penerima bantuan, aksi sosial ini menjadi angin segar ditengah kondisi sulit. Salah satu warga, Mutasinih, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, kebetulan beras juga lagi mahal. Apalagi kita susah melaut karena cuaca, jadi sangat terbantu pastinya,” ujarnya dengan penuh syukur. (Katharina)