BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Budiyono resmi menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung yang sebelumnya dijabat oleh Budiharto Setyawan.
Pengukuhan dilaksanakan di gedung kantor Perwakilan BI Provinsi Lampung, Senin (28/3), oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo. Dihadiri juga anggota DPR RI Komisi XI Dr. HA. Junaidi Auly, Ela Siti Nuryamah S.Sos.I dan Marwan Cik Asan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Lampung; dan pimpinan instansi vertikal di Provinsi Lampung.
Agenda pengukuhan ini sekaligus memperkenalkan Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung kepada para stakeholders strategis di Provinsi Lampung.
Dalam kesempatan tersebut, Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Budiharto Setyawan atas kinerja baik serta prestasi yang telah diraih semasa menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung selama 4 tahun, mulai dari Desember 2017 hingga awal tahun 2022.
Dody Budi Waluyo juga menyampaikan bahwa Budiyono sebagai salah satu pimpinan yang penuh dedikasi, dan tekun selama bertugas di Bank Indonesia, telah sukses mengawal kegiatan strategis Bank Indonesia yang melibatkan anggota dewan gubernur dan pimpinan lembaga nasional lainnya.
“Dengan bekal tersebut, kami percaya Pak Budiyono dapat memberikan kontribusi dalam perannya sebagai Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Lampung,” kata Dody Budi Waluyo.
Hal ini mengingat Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung memiliki peran krusial dalam memperkuat peran advisory kepada stakeholders daerah untuk merespon 3 (tiga) tantangan.
Tantangan pertama datang dari upaya dalam menjaga kenaikan harga atau inflasi di Provinsi Lampung. Dampak kenaikan harga global terhadap harga di domestik perlu dikendalikan melalui berbagai upaya, termasuk menjaga kesinambungan pasokan terutama bahan pokok bagi masyarakat.
Penguatan sinergi pengendalian inflasi melalui forum Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) juga menjadi langkah yang perlu terus didorong dalam menjaga kestabilan tingkat inflasi di Provinsi Lampung.
Kedua, mendorong percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi. Terdapat berbagai iqnisiatif kebijakan untuk mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Lampung merupakan salah satu Kantor Perwakilan dengan fungsi Investment Relation Unit (IRU), dengan demikian BI Perwakilan Provinsi Lampung dapat memperkuat fasilitasi dengan mitra dagang dan investor luar negeri yang akan melakukan penjajakan pasar dan potensi investasi melalui linkage kantor perwakilan Bank Indonesia di luar negeri.
“Secara rutin, kami melakukan business matching antara produsen domestik khususnya UMKM dengan pembeli dan investor potensial,” jelas dia.
Ketiga, penguatan reformasi struktural termasuk infrastruktur juga perlu dilakukan melalui perluasan elektronifikasi transaksi dan digitalisasi sistem pembayaran.
Digitalisasi yang merupakan kunci mendorong perekonomian saat pandemi dimana interaksi secara fisik dibatasi. Teknologi pembayaran digital memudahkan masyarakat melakukan transaksi dengan cepat, mudah, aman dan murah. Kantor Perwakilan Bank Indonesia
“Provinsi Lampung juga akan terus melakukan perluasan pembayaran digital, antara lain melalui QRIS yang tahun ini memiliki target 15 juta pengguna baru secara nasional,” pungkas dia.
Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan bahwa sinergitas serta dukungan kuat dari Bank Indonesia dalam memberikan advisory kepada Pemerintah Provinsi Lampung sangat berguna dalam mendukung implementasi rencana kerja pemerintah daerah.
“Masukan dan pandangan tersebut tentu menjadi acuan kami dalam merumuskan berbagai kebijakan serta strategi dalam mendukung pencapaian visi Pemerintah Provinsi Lampung,” ujar Arinal.
Gubernur Arinal juga mengucapkan terima kasih kepada Budiharto Setyawan yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung.
Ia juga menyampaikan selamat datang dan selamat bertugas kepada Budiyono, yang menjadi pemimpin Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung.
Lebih lanjut Gubernur mengajak seluruh stakeholders utama di Provinsi Lampung yang hadir pada kegiatan tersebut agar dapat berpartisipasi aktif dalam mengawal dan mendukung momentum pemulihan pertumbuhan ekonomi Lampung sekarang dan kedepan. (Katharina)