KERINCI, BERITAANDA – Inspektorat Kabupaten Kerinci melalui Irban Pembantu Khusus (Irbansus) melaksanakan kegiatan audit di Desa Baru Air Hangat, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Dari pantauan media ini di lapangan pada Kamis (23/10/2025), tim Irbansus tampak turun dari mobil dinas di halaman Kantor Kepala Desa Baru Air Hangat. Mereka segera bergegas menjalankan tugas, sebagian melakukan pemeriksaan fisik, sementara yang lain tetap di kantor desa untuk menanyakan penyaluran gaji lembaga-lembaga desa, seperti kader Posyandu, BKMT, BLT, dan lainnya.
Dalam pengecekan fisik, tim auditor didampingi oleh anggota BPD, Kasi Pemerintahan, serta beberapa aktivis yang ikut menyaksikan pengukuran jalan usaha tani yang dibangun pada tahun 2024 lalu.
Saat pemeriksaan berlangsung, salah satu petugas menanyakan kepada anggota BPD tentang siapa Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) proyek tersebut. Namun, jawaban yang diterima cukup mengejutkan.
“Siapa TPK-nya, pak? tolong panggil ke sini,” tanya petugas audit.
“Saya tidak tahu, soalnya kades tidak pernah memberi tahu kami siapa TPK saat pengerjaan jalan ini,” ujar salah satu anggota BPD.
Pernyataan itu sontak membuat tim audit di lokasi tercengang. Beberapa anggota tim bahkan terlihat menggelengkan kepala.
Sementara itu, Zelgi selaku Ketua Tim Auditor Irbansus, saat ditemui media dan beberapa LSM di Kantor Kepala Desa Baru Air Hangat, menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan audit terhadap penggunaan ADD/DD tahun anggaran 2023–2024.
“Untuk prosedur audit sudah kami laksanakan, mulai dari pemanggilan lembaga-lembaga hingga pemeriksaan fisik. Hasil pemeriksaan fisik nantinya akan segera kami limpahkan kepada Inspektur Inspektorat,” tutupnya.
Menanggapi hal tersebut, Mat Salim selaku Ketua LSM Topeksi mengatakan, bahwa jika seorang anggota BPD tidak mengetahui siapa TPK atau apa saja program kepala desa, maka fungsi BPD sebagai lembaga pengawasan di tingkat desa patut dipertanyakan.
“Jangan-jangan anggota BPD Desa Baru Air Hangat sudah bisa dikendalikan oleh kades, hanya jadi formalitas saja,” ujar Salim sambil tersenyum.
Dilain pihak, Jon Hendri selaku Ketua LSM LAKI, juga turut menanggapi situasi tersebut. Menurutnya, dari ekspresi tim auditor Irbansus terlihat adanya rasa kecewa karena ketidakhadiran TPK di lokasi pemeriksaan fisik.
“Dari situ terlihat bahwa temuan tim auditor di lapangan cukup mengkhawatirkan. Diduga ada ketidaksesuaian antara laporan pertanggungjawaban dengan kondisi sebenarnya di lapangan,” ungkap Jon Hendri. (Tomi)
