

PALEMBANG, BERITAANDA – Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo SIK bersama beberapa pejabat utamanya melakukan pengecekan perlengkapan peralatan serta sarana prasarana yang akan dipergunakan untuk mengantisipasi dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kendaraan pemadam api dan perlengkapan sarana prasarana penyemprot air yang dimiliki Dit Sabhara, Sat Brimob dan kendaraan pendukung dari Dit Krimsus, digelar di halaman Mapolda setempat, Kamis (18/7/2024) sore.
Kapolda melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol. Sunarto mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan peralatan dan kesiapan Polda Sumsel untuk mengantisipasi dalam penanganan karhutla.
“Polda Sumsel merespons apa yang telah diterbitkan oleh pemerintah daerah, seperti kita ketahui tanggal 13 Juni yang lalu pemerintah daerah Sumsel telah menetapkan siaga darurat terkait karhutla,” ujarnya.
Menurut Sunarto, Polda Sumsel juga melihat bahwa saat ini sudah memasuki kemarau, walaupun ada selingan hujan dan memang sudah ada terjadi kebakaran dibeberapa lokasi daerah, seperti di Ogan Ilir dan Muratara.
“Polda Sumsel mempersiapkan diri, baik dari personel maupun peralatan, seperti yang rekan-rekan lihat saat ini. Untuk memastikan peralatan yang kita miliki ini berfungsi dengan baik dan siap dipergunakan,” terangnya.
Sunarto menambahkan, kesiapan lain yang direncanakan adalah, Polda Sumsel akan melaksanakan pelatihan personel yang nantinya akan diterjunkan ke lapangan.
“Sebanyak 200 personel akan dilatih oleh tim dari Manggala Agni, dikarenakan memang merekalah yang memiliki kualifikasi di bidang tersebut,” jelasnya.
Menurut alumni Akpol 92, ada beberapa wilayah yang saat ini telah menjadi atensi atau prioritas, yakni Ogan Ilir, OKI dan Banyuasin.
“Polda Sumsel dan juga Polres jajaran telah melakukan sosialisasi, mengingatkan dan menyadarkan kepada masyarakat agar tidak membuka atau membersihkan lahan dengan cara membakarnya, dampak dan bahayanya luas,” beber dia.
“Kami mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama disatu barisan melawan karhutla ini, ayo saling mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian hutan kita dari bahaya kebakaran,” tutupnya. (Iwan)