Anak Bersama Ibu Tinggal Kerangka di Depok, Polisi Pastikan Tewas Akibat Bunuh Diri

26

JAKARTA, BERITAANDA – Polda Metro Jaya Polda Metro Jaya menyimpulkan hasil penyelidikan kasus Grace (64) dan anaknya David Arianto Wibowo (38) di Cinere Depok Jawa Barat. Kedua korban yang ditemukan sisa kerangka itu disimpulkan mati karena bunuh diri.

Penyidikan mengungkap isi pesan yang sempat ditulis David, dan dipadukan dengan korelasi penyelidikan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, ada dua pesan yang ditulis David dalam ponsel dan laptopnya. Pesan pertama itu berisi tulisan yang memberikan sinyal sang anak lelah dan berkeinginan bunuh diri.

“Pesan pertama ditulis melalui ponsel pada 23 Februari 2017,” kata Hengki dalam konferensi pers, Jumat (6/10/2023).

Hengki mengatakan, pesan kedua ditulis David dalam laptopnya pada 27 Juli 2023, atau beberapa bulan sebelum jasad korban ditemukan. Ia menyebut pesan tersebut berjudul ‘to you whom ever’.

Dua pesan ini, kata Hengki, menjadi salah satu petunjuk bagi penyidik untuk menyimpulkan kematian kedua korban merupakan bunuh diri. Apalagi dari hasil pemeriksaan jenazah pun tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan racun dalam tubuh mereka.

Hengki Haryadi menjelaskan tidak ada temuan unsur pidana dalam kasus penemuan mayat ibu dan anak ini. Terhadap peristiwa yang terjadi di Cinere, ini bukan merupakan peristiwa pidana.

“Disimpulkan bukan merupakan peristiwa pidana,” kata Hengki Haryadi didampingi Kabid Humas Kombes Pol Trunoyudo, Kabid Dokes, dan Tim Forensik, dan pihak Rumah Sakit Bhayangkara serta RSCM.

Hengki mengatakan, kedua korban tewas karena bunuh diri dengan cara mengurung diri di ruangan sempit.

“Disimpulkan di sini bahwa mereka bunuh diri dengan cara mengurung diri di ruangan sempit seluas 1,8×1 meter, ditambah lagi dua dupa yang dibakar ini,” tambahnya.

Hengki juga merinci, dari hasil olah TKP tidak ditemukan adanya jejak orang selain kedua jenazah di TKP tersebut.

“Ini sudah dipastikan dengan metode DNA dan sebagainya. Kita lihat hanya ada dua DNA yang ada di rumah itu, yaitu Nyonya Grace dan David, termasuk yang ada di laptop dan HP,” katanya. (Katharina)

Bagaimana Menurut Anda