Adiwinata: Saya Akan Tempuh Jalur Hukum Atas Pemberitaan Perihal ‘Minta Jatah THR’

13274
Kabiro BERITAANDA.NET Kabupaten Ogan Ilir, Adiwinata.

OGAN ILIR, BERITAANDA – Terkait pemberitaan dibeberapa media online menyoal pungutan upeti bulanan yang diduga diakomodir Plt. Ketua PWI Ogan Ilir (OI) terhadap usaha timbunan bahan bakar minyak (BBM) ilegal, kemudian dalam berita tersebut juga menuliskan ada puluhan wartawan yang  meminta jatah THR di Polres OI. Salah satu wartawan media ini (BERITAANDA.NET) yang bertugas di Ogan Ilir, Adiwinata angkat bicara.

Pasalnya, ia merasa nama baiknya tercemar, baik penyebutan ataupun penulisan di berita yang beredar, namanya terpampang beserta jurnalis lainnya. Hal ini tentunya membuat pria yang diketahui menjadi Ketua Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Ogan Ilir ini berang dan merasa tak nyaman.

“Dalam pemberitaan seperti yang saya baca di media milik eks Ketua PWI OI, YS, serta beberapa media lainnya, ada nama dan media tempat saya bekerja terpampang dengan jelas sebagai salah satu dari puluhan wartawan yang ditengarai meminta jatah THR ataupun upeti perihal BBM ilegal, hal ini sangat saya sesalkan, karena saya tidak pernah melakukan atau merasakan mendapat jatah yang dimaksud,” ungkap Adi, Ahad (16/4/2023) sore.

Masih dalam keterangannya, ia memang mendapat kiriman via WA dari rekannya berupa list nama-nama sejumlah wartawan dengan jumlah 38 orang. Bahwa list nama ini mendapat bingkisan berupa minuman kaleng jelang hari raya Idul Fitri dari Satres Narkoba Polres OI, namun ia menganggap itu bukanlah hal yang salah.

“Di keterangan chat itu agar minumannya dapat diambil tanpa diwakili. Sore hari menjelang malam,  minuman sebanyak dua lusin itu saya ambil di rekan saya bernama Berkat, karena sebelumnya ia mewakili saya untuk mengambilkan di Satres Narkoba. Lagi pula kalau dihitung secara nominal tentunya bukanlah hal yang besar, dan rasanya juga bukan suatu hal yang berlebihan,” tegasnya seraya menambahkan, selebih itu tidak ada yang lain.

Ia sangat menyayangkan kepada eks Ketua PWI OI YS tersebut, mengapa sampai membuat berita seperti itu. Hingga puluhan wartawan di OI, termasuk dirinya merasa gerah dengan dugaan atau tuduhan yang menjurus pencemaran nama baik yang telah beredar luas ke masyarakat lewat pemberitaan media online.

“Harusnya kalau ada rasa kesal misalnya, dengan Plt. Ketua PWI OI yang sekarang, jangan juga melibatkan kawan-kawan yang lain. Jujur saya merasa keberatan atas pemberitaan itu, dan saya menilai jika pihak Satres Narkoba memberikan bingkisan berupa minuman yang diberikan ke 38 wartawan ini bukan bentuk setoran upeti, ini saya anggap sebuah bentuk kepedulian, karena selama ini memang sinergitas pemberitaan terjalin baik, dan rasanya tidak ada yang salah,” bebernya.

Adanya pemberitaan tersebut membuat dia dan medianya tercoreng. Akan hal itu, sambungnya,  sebelum hari raya Idul Fitri, ia dan pihak BERITAANDA.NET akan melakukan langkah hukum guna melaporkan penulis dan media yang telah menerbitkan berita tersebut. (Tim)

Bagaimana Menurut Anda