



BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Pemerintah Provinsi Lampung mengajak seluruh stakeholder untuk meningkatkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) guna menekan angka kecelakaan kerja di wilayah tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Intizam saat mewakili Pj. Gubernur Lampung Samsudin, dalam apel pencanangan bulan K3 tingkat Provinsi Lampung tahun 2025, berlangsung di Lapangan Parkir PT. Inti Cakrawala Citra (Indogrosir) Bandar Lampung, Rabu (5/2/2025).
“Bulan K3 menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan upaya meminimalisir kecelakaan kerja. Ini adalah tanggung jawab bersama agar K3 benar-benar diterapkan di setiap lingkungan kerja,” ujar Intizam saat membacakan sambutan Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli.
Intizam mengungkapkan, bahwa berdasarkan laporan tahunan BPJS Ketenagakerjaan, jumlah kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, dan pemutusan hubungan kerja (PHK) mengalami fluktuasi dalam tiga tahun terakhir.
Pada tahun 2022, tercatat 298.137 kasus kecelakaan kerja. Angka ini meningkat menjadi 377.700 kasus pada tahun 2023. Sementara itu, hingga Oktober 2024, jumlah kasus kecelakaan kerja menurun menjadi 356.383 kasus di seluruh Indonesia.
“Data ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus meningkatkan budaya K3,” ujarnya.
Plh. Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Yuri Agustina Primasari menambahkan, bahwa bulan K3 merupakan salah satu pertimbangan dalam menentukan tingkat risiko usaha yang berpengaruh terhadap perizinan berusaha.
“Data ini mengindikasikan bahwa penerapan K3 harus semakin diperhatikan dan menjadi prioritas di dunia kerja,” kata Yuri.
Ia juga meminta perusahaan dan pekerja untuk menerapkan budaya K3 secara konsisten.
“Perusahaan tidak hanya bertanggung jawab atas keselamatan pekerjanya, tetapi juga harus memperhatikan kesehatan mereka,” tambahnya.
Lebih lanjut Yuri mengajak seluruh pemangku kepentingan, terutama sektor industri dan perusahaan, untuk lebih aktif melakukan pemeriksaan kesehatan bagi pekerja sebagai bagian dari upaya pembudayaan K3 di Lampung.
Dalam rangkaian kegiatan bulan K3 tingkat Provinsi Lampung tahun ini, turut diselenggarakan kegiatan donor darah untuk memastikan ketersediaan darah bagi masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, dilakukan pemeriksaan kesehatan guna mendeteksi dini berbagai penyakit, menjaga kebugaran, serta mencegah masalah kesehatan yang dapat berdampak pada produktivitas kerja.
Layanan pemeriksaan kesehatan diikuti oleh 70 pekerja dengan berbagai jenis pemeriksaan, seperti pemeriksaan fisik, audiometri, spirometri, tekanan darah, kadar asam urat, kolesterol, pemeriksaan mata, hemoglobin, dan lain-lain.
Dalam kegiatan donor darah, berhasil dikumpulkan 104 kantong darah yang bekerja sama dengan PMI Provinsi Lampung. (Katharina)