BELTIM-BABEL, BERITAANDA – Forum Silaturahmi Belitung Timur (Forsila Beltim) kembali menggelar acara istighotsah yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2015. Bertempat di Surau Nurul Ansol Kampung Arab Desa Kurnia Jaya Kecamatan Manggar, Sabtu (25/1/2020) malam kemarin.
Dalam kegiatan tersebut ikut dihadiri Ketua Forsila Beltim Ustadz Syamsul Arifin Ph.D, Kapolres Beltim AKBP Jojo Sutarjo SIK MH, Danramil Manggar Mayor Infantri Joko Lelono, tokoh masyarakat, pengurus Forsila Beltim, serta jemaah Surau Nurul Ansol.
Ustadz Syamsul Aripin mengatakan, kegiatan istighotsah yang ia laksanakan bersama pengurus Forsila Beltim ini bertujuan mengajak bersama-sama membangun dalam berbagai bidang, baik keagamaan serta sosial budaya, berbangsa, dan bernegara dalam satu tatanan bingkai NKRI.
“Intinya, Forsila Beltim sudah melakukan berbagai gerakan sosial, budaya, dan keagamaan sejak Oktober 2015. Diantaranya istighotsah dan diskusi keliling masjid atau surau yang bersedia ditempati acara kita,” kata ustadz yang mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo Jatim dan Darul Ulum Peterongan, Jombang Jatim sejak usia dini tersebut.
“Dengan acara seperti ini, jamaah maupun warga bisa langsung berdialog dengan pejabat, aparat keamanan, pakar kepariwisataan. Disamping itu pula tentang pemahaman keagamaan yang faktual,” tambah pria lulusan Universiti Malaya Kuala Lumpur ini.
Lanjut dia, tujuan yang tidak kalah pentingnya adalah menanamkan rasa patriotisme yang merupakan bagian dari keimanan kita bersama.
Sementara Kapolres Beltim AKBP Jojo Sutarjo SIK MH menyambut baik kegiatan yang diadakan Forsila Beltim tersebut.
“Ini hal yang positif, yang perlu kita dukung bersama. Semoga dengan ini kita tetap dalam lingkungan aman dan nyaman. Alhamdulillah, saat ini kita berada di tengah-tengah orang yang soleh dan soleha, dengan demikian kita juga, Insya Allah menjadi orang soleh pula,” ujar Kapolres.
Danramil Manggar Mayor Infantri Joko Lelono menambahkan, betapa pentingnya menjaga kadaulatan lingkungan yang tertib dan aman, karena ini merupakan modal dasar untuk membangun NKRI.
“Saya cuma ingin menambahkan juga bahwa kita semua wajib menjaga keamanan serta keutuhan NKRI dalam kedaulatan di bawah naungan Pancasila dan UU Dasar 45. NKRI harga mati,” pungkas Danramil. (Helmi)
Bagaimana Menurut Anda
