



OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Salah satu Tenaga Ahli (TA) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten OKI, Bobbi Irawan, menegaskan bahwa peringatan Hari Desa merupakan momen penting untuk menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengatasi berbagai permasalahan di desa-desa seluruh Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Bobbi Irawan dalam kegiatan musyawarah antar desa (MAD) Bumdesma yang berlangsung di Gedung PAUD Muhammadiyah, Kecamatan SP Padang, Rabu (15/1/2025).
Menurut Bobbi, peringatan Hari Desa menjadi momentum strategis untuk merealisasikan poin ke-6 Asta Cita Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, yang berfokus pada penguatan desa sebagai pusat perekonomian nasional.
“Peringatan Hari Desa ini merupakan yang pertama kalinya setelah diterbitkannya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 23 Tahun 2024, yang menetapkan tanggal 15 Januari sebagai Hari Desa Nasional,” ujar Bobbi.
Bobbi juga mengungkapkan, bahwa banyak tantangan masih dihadapi desa-desa di Indonesia, terutama terkait dengan pemerataan pembangunan di berbagai daerah.
“Saat ini, terdapat 75.265 desa di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 22.544 desa masih menghadapi kesulitan akses internet, 10.463 desa tergolong tertinggal dan sangat tertinggal, sementara 2.919 desa belum teraliri listrik, yang berdampak pada 1,9 juta keluarga. Dengan semangat Hari Desa ini, mari kita jadikan momen untuk membangun spirit baru dalam pembangunan desa,” jelas Bobbi.
Ia menegaskan, bahwa pembangunan desa yang ideal harus melibatkan semua elemen masyarakat dengan tetap memperhatikan skala prioritas kebutuhan.
“Semakin tinggi partisipasi masyarakat desa, semakin besar pula keberhasilan pembangunan desa tersebut,” tambah Bobbi.
Bobbi meyakini bahwa program pemerintah pusat saat ini telah berada dijalur yang tepat untuk mewujudkan kemandirian desa yang berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa program pemerintah terkait pembangunan desa, wilayah tertinggal, dan perdesaan sudah sesuai dengan kebutuhan tiap-tiap desa. Semua ini bertujuan untuk menciptakan desa yang mandiri, berdaya saing, berimbang, serta berkelanjutan,” kata Bobbi.
Senada dengan Bobbi, Pendamping Desa (PD) Kecamatan SP Padang, H. Iskandar Dinata, menegaskan pentingnya peran kepala desa dalam pembangunan.
“Selamat Hari Desa 2025. Kepala desa adalah aktor utama dalam roda pembangunan desa. Saya berharap setiap desa diberikan kuasa penuh untuk mengelola dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD), sehingga aspirasi masyarakat dapat terwujud demi terciptanya pembangunan desa yang berkeadilan dan mandiri,” ujar Iskandar.
Ia juga berharap peringatan Hari Desa 2025 dapat memotivasi masyarakat untuk terus bersinergi dalam membangun desa.
“Mari kita bahu-membahu untuk memberikan yang terbaik bagi pembangunan desa,” tutupnya. (Iwan)