PALI, BERITAANDA – Bakal calon Bupati PALI H. Asri AG M.Si dipastikan akan berpasangan dengan bakal calon Wakil Bupati PALI Irwan ST pada gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024 nanti.
Kabar tersebut disampaikan oleh juru bicara tim keluarga Irwan, yakni Ferdinan. Ia menyampaikan bahwa antara Asri dan Irwan, keduanya sudah sepakat untuk bersatu demi kepentingan Kabupaten PALI.
“Setelah perjalanan dinamika politik di Kabupaten PALI serta penjajakan antara kandidat, maka Pak Irwan telah menyatakan akan bersatu dengan Pak Asri sebagai calon Bupati PALI. Sementara Pak Irwan akan menjadi calon Wakil Bupati PALI,” jelas Ferdinan.
Ferdinan juga menyebut bahwa bersatunya kedua tokoh politik itu bukan tanpa alasan yang jelas. Mereka, lanjut Ferdinan, adalah pasangan yang saling melengkapi.
“Kita ketahui, Pak Asri dulunya merupakan seorang birokrat. Tata pengelolaan pemerintahan serta pelayanan kepada masyarakat tentu sangat dipahami beliau. Sementara, Pak Irwan merupakan seorang pengusaha. Menjadi wakil rakyat sejak Pemilu 1999, pada saat PALI masih gabung dengan Muara Enim. Pak Irwan sudah menjadi pimpinan DPRD Muara Enim. Kini mereka bersatu, demi kepentingan Kabupaten PALI,” ungkapnya.
Ferdinan juga menerangkan, untuk proses selanjutnya, keduanya kini sedang fokus pada meminta dukungan partai sebagai syarat pada saat pendaftaran di KPU PALI nanti.
“Alhamdulillah, partai politik yang telah mendukung sudah lebih dari cukup. Ada PDIP, Golkar dan PKB. Kemudian masih ada lagi partai politik lainnya yang segera menyatakan dukungan kepada mereka, tunggu saja tanggal mainnya,” lanjut dia.
Sementara itu, Efran selaku tokoh pemuda di Kabupaten PALI menyambut baik bersatunya pasangan Asri-Irwan. Hal itu karena ia menilai bahwa Asri dan Irwan merupakan pasangan yang mementingkan masyarakat PALI di atas kepentingan pribadi.
“Kita ketahui Irwan di baliho dan spanduk yang telah disebarkan tertulis calon Bupati PALI. Namun, kini ia lebih memilih menjadi calon wakil bupati demi kepentingan PALI. Tentu sebuah pemikiran politik yang dewasa. Mengalahkan ego pribadi untuk kemajuan PALI,” ujarnya.
Di sisi lain, beberapa kandidat bakal calon Bupati PALI lainnya seperti masih mempertahankan ego masing-masing untuk tetap menjadi calon bupati.
“Padahal kita ketahui, proses Pilkada pada muaranya untuk menciptakan masyarakat PALI yang sejahtera. Dengan lebih mementingkan kepentingan masyarakat dibanding kepentingan pribadi atau golongan,” tutupnya. (AMD)