Karyawan PT OKI Pulp Ditemukan Tewas di Dalam Tangki Limbah Pabrik

1199

OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Pihak kepolisian membenarkan adanya peristiwa kecelakaan kerja yang menimpa karyawan PT OKI Pulp and Paper Mills atas nama Ari Wibowo (28) di Sungai Baung Kecamatan Air Sugihan Kabupaten OKI pada Kamis (16/5/2024) pagi.

Menurut Kapolsek Air Sugihan IPTU Rio Sutrisno, pihaknya telah mengumpulkan beberapa data dari hasil penyelidikan.

“Korban bernama Ari Wibowo asal Desa Air Itam Kecamatan Jejawi Kabupaten OKI,” kata Rio, Jumat (17/5/2024).

Rio menjelaskan, korban tewas setelah jatuh ke dalam tangki limbah pabrik pembuatan kertas.

“Sebelum korban tersedot, Ari sedang bekerja membersihkan salah satu pipa pembuangan limbah pabrik. Saat kejadian, korban diduga sedang bekerja sendirian dan terpisah dari rekan kerja lainnya,” ujar dia.

Rio juga menjelaskan, saat itu teman korban bernama Fatah Nurohman, mencari korban di area ETP, namun tidak ditemukan.

Saat itu, Fatah hanya melihat sepeda listrik milik korban terparkir didekat tangki distribusi well berjarak 10 meter dari TKP.

“Teman korban ini lalu naik ke atas tangki dan melihat penutup tangki distribusi well jebol. Saat itu temannya melihat sepasang sepatu safety yang mengapung di dalam tangki distribusi well dengan kondisi air yang berputar dan panas pada pukul 08.50 WIB,” jelasnya.

Selanjutnya, Fatah menemui Sugeng selaku PIC ETP yang berada di area ETP Primary 2, untuk memberitahukan hal tersebut.

Saat itu, beberapa karyawan mencoba mengevakuasi dengan cara menyedot air di dalam tangki menggunakan mesin pompa dan dibantu dengan 2 alat berat jenis excavator.

“Pada pukul 18.45 WIB, korban ditemukan berada di dalam pipa dengan kondisi sudah tidak bernyawa. Korban sempat dibawa ke klinik PT OKi Pulp and Paper Mills,” ucapnya.

Menurut tetangga korban, Ujuk Doyok mengatakan, korban bekerja di OKI Pulp and Papers Mills selama 4 tahun.

“Ari ini anak tunggal, dia tinggal di Palembang dan sudah punya satu anak,” ucapnya.

Ujuk Doyok juga mengatakan, pihak keluarga menolak untuk diotopsi.

“Pukul 14.00 WIB tadi dimakamkan disini, Desa Air Itam Jejawi,” pungkasnya.

Menurut keterangan salah satu karyawan OKI Pulp and Papers Mills yang tak ingin disebutkan namanya menerangkan, saat peristiwa terjadi korban sedang asyik menggunakan ponsel.

“Sambil main HP, lantai dinding tower pembuangan itu banyak karatnya. Jadi kepeleset ke dalam,” ucapnya.

“Hingga saat ini, dari pihak perusahaan baru saja menerapkan larangan untuk tidak menggunakan HP saat bekerja,” pungkas dia. (Iwan)

Bagaimana Menurut Anda