Hasil Kerja Keras, Pembangunan TMMD Kodim 0427/WK Jadi Kebanggaan Warga Way Kanan

21

WAY KANAN, BERITANDA – Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) merupakan keterpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah, sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Disamping pembangunan fisik, aspek pembangunan non fisik juga menjadi sasaran penting dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Pembangunan non fisik juga sangat dibutuhkan untuk membangun dan memperkokoh jiwa nasionalisme masyarakat dari berbagai ancaman bangsa.

Maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba, meningkatnya aksi kriminalitas secara kualitas maupun kuantitas bahkan kelompok anti Pancasila, itu semua mengancam stabilitas pertahanan nasional. Maka, dalam program TMMD ke-118 ini diadakan penyuluhan-penyuluhan kepada warga sekitar lokasi TMMD di Kampung Gunung Katun Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan.

Untuk sasaran fisik utama yaitu bedah rumah yang tidak layak huni (RTLH), pembangunan jembatan gantung, pembuatan badan jalan, pembuatan sumur bor, serta renovasi mushola.

Perlu diketahui, dampak banjir bandang dari luapan air Sungai Way Besai, saat musim penghujan pada bulan Maret 2023 lalu, jembatan gantung di Dusun 3 Cinta Baik Kampung Gunung Katun putus diterjang banjir, mengakibatkan warga tidak dapat beraktifitas seperti biasanya.

Mirisnya, sebelum diperbaiki secara gotong royong oleh warga, masyarakat sehingga anak sekolah pun sampai memakai rakit untuk menyeberangi sungai tersebut.

Mengetahui hal tersebut, Kodim 0427/Way Kanan tidak tinggal diam, apabila ada warga yang mengalami kesulitan. Maka, bersama pemerintah daerah serta Kodim 0427/Way Kanan sepakat dalam program Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-118 oleh Kodim 0427/Way Kanan menjadi salah satu sasaran fisik utamanya.

Amirul selaku kepala Dusun menyambut baik pembangunan jembatan ini. Karena setelah diterjang banjir bandang, kondisinya sangat memprihatinkan, sedangkan jembatan ini satu-satunya akses jalan anak-anak pergi ke sekolah. “Kami orang tua tentu sangat khawatir,” ungkapnya.

Lewat program TMMD ini dan dukungan dari pemerintah daerah, kami dibuat senyaman mungkin dengan segala sarana yang telah dibangun TNI.

“Saya mewakili warga Dusun 3 Cinta Baik sangat mengapresiasi dan terimakasih kami kepada bapak TNI, khususnya Kodim 0427/Way Kanan,” ucapnya.

Selain jembatan gantung, ada yang tak kala menjadi prioritas yaitu bedah rumah tidak layak huni (RTLH). Rumah tersebut milik Hendrik seorang tuna netra, meskipun begitu dirinya tetap semangat dan bersyukur jalani hidup bersama keluarga.

Buah dari kesabarannya, kini rumahnya mendapat bantuan untuk direhab. Rumahnya yang beralamat di Dusun 1 Kampung Gunung Katun Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan, yang sudah tak layak huni mendapat bantuan bedah rumah dalam program TMMD.

Hendrik yang sehari-harinya hanya berprofesi sebagai tukang pijat mengatakan, bahwa penghasilan dari upah pijat dan istri sebagai buruh tani ini, tidak mampu untuk memperbaiki rumahnya. Asnita, istri Hendrik menjelaskan bahwa suaminya tidak dapat bekerja lagi.

“Saya mengucapkan terimakasih banyak Pak Komandan, rumah kami dibangun, semoga rezekinya makin lancar, sehat selalu, dan semoga dibalas oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” katanya dihadapan Letkol Inf. Charluly Rudi Jatmiko selaku Dansatgas TMMD ke-118.

“Alhamdulillah, Pak Hendrik Dan Ibu Asnita, rumahnya sudah hampir rampung, besok kita maksimalkan lagi, supaya rumah bapak beserta ibu segera ditempati, kami akan berusaha buat senyaman mungkin,” ujar Letkol Inf. Charluly Rudi Jatmiko.

Charluly yang merupakan lulusan Akmil 2002 menambahkan, kami khususnya Kodim 0427/Way Kanan menyampaikan, siap membantu pemerintah daerah dalam memecahkan persoalan yang dihadapi pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Karena TNI lahir dari rakyat dan untuk rakyat,” pungkas Letkol Inf. Charluly Rudi Jatmiko. (Katharine)

Bagaimana Menurut Anda